SOPPENG, Penarakyat.com — Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun di Kabupaten Soppeng diselenggarakan sederhana. Pasalnya, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Di HUT RI ke-75 ini juga berbagai kegiatan yang melibatkan keramain seperti lomba-lomba di tiadakan. Hal itu dilakukan guna untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih pun di batasi. Bahkan, peserta upacara hanya terdiri dari 1 pleton TNI, Polri, dan Pol PP dan 15 Aparatur Sipil negara (ASN). Sedangkan untuk pasukan pengibar bendera, hanya terdiri dari 3 orang.
Kendati demikian, pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tetap berjalan dengan khidmat.
Dalam upacara tersebut, Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-75.
Bupati Soppeng saat membacakan amanat Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan bahwa peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI hari ini tentunya diselimuti rasa haru, karena perayaannya sangat berbeda pada tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19.
“Kondisi saat ini, berperang tak semestinya mengangkat senjata seperti para pahlawan Kusuma bangsa, tetapi kita harus tetap patuhi protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan serta jaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kata dia, dalam kondisi fase New Normal, mari kita bersatu padu melawan Covid-19 yang merupakan musuh yang tidak berwujud.
“Mari kita saling menjaga, membangun rasa peduli terhadap sesama. Kalau ada gejala maka segera melakukan isolasi mandiri atau bergabung diprogram wisata Covid-19 yang di siapkan Pemerintah Provinsi,” tuturnya. (Rls)