ARUS NGO Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan Di Desa Dampingan

ARUS NGO Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan Di Desa Dampingan

 

WAJO, penarakyat.com – ARUS NGO Kerjasama Save The Children dan Chargill membagikan masker dan hand sanitizer untuk warga dampingan di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dalam setiap kegiatan sosialisasi yang dilakukan.

Arus NGO dalam pelaksanaan program Perlindungan Anak disetiap tahapan kegiatan selalu menerapkan Protokol Kesehatan yaitu penerapan Jaga jarak,Selalu Memakai Masker , Mencuci tangan/memakai hand sanitizer.

“Dalam pelaksanaan kegiatan Program Perlindungan Anak dengan Kakao berkelanjutan, ARUS NGO  bersama Save The Children dan Calhargill memastikan penerapan Protokol Kesehatan di Desa dampingan yaitu Desa Tangkoro , Kompong, Lompoloang dan Maccolliloloe merupakan Kecamatan Pitumpanua serta Desa Awo di Kecamatan Keera,” kata Ketua Arus NGO, Andi Fajar Asmari.

Dia menjelaskan Save the Children dan Cargill memulai kerjasama di awal tahun 2020 untuk mengimplementasikan program perlindungan anak dengan kakao berkelanjutan, yang bertujuan untuk memastikan perlindungan anak melalui sistem yang berfungsi dalam mengidentifikasi, mencegah, dan memulihkan pekerja anak untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Wajo di Provinsi Sulawesi Selatan.

Salah satu objective dalam program ini adalah memperkuat kapasitas masyarakat lokal dalam menangani kasus-kasus perlindungan anak khususnya pekerja anak dengan memanfaatkan kemampuan dan mengarahkan interaksi petani dengan mekanisme rujukan yang ada.

Pada bulan Agustus 2020 PATBM sudah terbentuk di lima desa wilayah intervensi program, sembari dilakukan penguatan kapasitas orang-orang yang tergabung dalam PATBM maka diperlukan Panduan dan Alur Rujukan yang sesuai dengan konteks local sebagai acuan kader PATBM dan masyarakat dalam melakukan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan anak terutama pekerja anak.

Tujuan kegiatan itu sendiri, untuk mengembangkan Alur penanganan dan Rujukan secara bersama dalam menanggapi isu perlindungan anak di tingkat desa baik aspek pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak terutama pekerja anak yang terintegrasi dengan pemerintah, dan untuk memudahkan PATBM dalam dalam upaya perlindungan anak baik pencegahan maupun penananganan kasus kekerasan anak terutama pekerja anak.

“Karena masa pandemi, maka kami senantiasa menyelipkan kampanye 3 M dalam setiap kegiatan sosialisasi kami, dalam rangka ikut membantu pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19,” katanya. (*/Jumardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *