ENREKANG, Penarakyat.com – Tim panjat tebing (rock climbing) dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali torehkan prestasi di bidang pemanjatan tebing alam.
Mereka sukses memanjati tebing setinggi 160 meter dengan catatan waktu 4,5 jam.
Tim Rock Climbing (RC) Mapala UMI melakukan pemanjatan di tebing Tontonan atau Mandu, Kabupaten Enrekang, pada Selasa (20/10/2020) lalu.
Kegiatan pemanjatan dilakukan di jalur long sport dengan panjang lintasan 180 meter.
Kegiatan pemanjatan dalam rangka menyemarakan HUT Mapala UMI ke 39 ini dimulai sekitar pukul 10.30 Wita dan finish sekitar pukul 14.00 Wita atau sekitar 3,5 jam.
Koordinator kegiatan pemanjatan ini, Asmar Situju mengatakan, tim yang tergabung dalam pemanjatan dalam rangka HUT Mapala UMI ke 39 ini terdiri dia sendiri dari angkatan Gemuruh Savana (1999), Radiman Ode Idrus angkatan Halimun Sabana (2016), Akhyar Abdullah angkatan Halimun Sabana (2016).
Kemudian Muh. Yasin Nurdin angkatan Riung Samudera (2019), Amiruddin angkatan Riung Samudera (2019), dan Muh.Nur Alam angkatan Riung Samudera (2019).
Tim yang melakukan pemanjatan yakni Asmar dan Radiman. Sementara 4 anggota tim lainnya bertugas sebagai dokumentasi dan membuat tyrolean untuk menyeberang sungai.
“Lainya bertugas untuk menjemput pemanjat saat berada puncak tebing ini. Kami melakukan pemanjatan sistem Alpine, ” kata Asmar kepada Kabar.News, Selasa.
Dia juga mengatakan saat memanjati jalur yang sebelumnya dirintis oleh tim dari Celebes Rope tidak menemui kendala yang berarti, sebab kondisi saat pemanjatan sangat mendukung hingga mampu membukukan catatan yang singkat.
Mapala UMI
Anggota RC Mapala UMI Makassar mengibarkan bendara organisasinya saat melakukan pemanjatan di tebing Tontonan Enrekang, pada 20 Oktober 2020.
“,Tidak cepat juga. Hanya kebetulan bisa dapat (durasi waktu) segitu. Tidak ada jalur pemanjatan alam yang gampang, mungkin hanya faktor lagi kondisi semua baik dan cuaca mendukung, ” jelasnya.
Soal catatan waktu, kata Asmar, tidak ada target karena pemanjatan yang dilakukan hanya untuk happy fun. “Tidak ada (target waktu). Manjat hura-hura saja. Kalau mau lebih cepat lagi butuh persiapan lebih matang lagi, ”
Dalam pemanjatan tersebut, tim Mapala UMI juga berkoordinasi dengan komunitas pemanjat yang ada di Enrekang. “Ada Abang Hasfan dan Lukman Omel dan om Udin Maiwa Hasanuddin, ” ucapnya lagi.
Sekedar diketahui, Mapala UMI Makassar berulang tahun pada 23 Oktober 2020 mendatang. Organisasi ini juga merupakan oraganisasi kepencintalaman pertama di Sulawesi Selatan yang berbasis kampus perguruan tinggi. (Mbass)