Di BPP Sereang, Bupati Sidrap dan Dirut Petrokimia Kayaku Tanam Perdana

Di BPP Sereang, Bupati Sidrap dan Dirut Petrokimia Kayaku Tanam Perdana

SIDRAP, Penarakyat.com — Bupati Sidrap, H Dollah Mando bersama Dirut Petrokimia Kayaku, Anis Ernani melakukan tanam perdana padi di areal BPP Sereang, Kecamatan Maritengngae, Rabu (25/11/2020).IMG_20201125_17737

Acara dihadiri Plt Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Sidrap, Ibrahim, Camat Maritengngae, Mustari Kadir, Danramil Maritengngae, Kapten Sukardi, dan Kapolsek Maritengngae, Iptu Abdul Samad.

Turut hadir pengurus KTNA, anggota gapoktan, serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Dollah Mando memaparkan luas pertanaman di Kabupaten Sidrap kurang lebih 45 ribu hektar dengan inisiasi penanaman sudah mencapai 11 ribu hektar.IMG_20201125_18116

Dikatakannya, untuk menjaga serta meningkatkan produktivitas padi diperlukan pasokan pupuk yang sesuai kebutuhan.

“Salah satu upaya menanggulangi kekurangan kuota pupuk, adalah dengan penggunaan pupuk alternatif,” ujar mantan Kadis Pertanian Sidrap itu.

Menanggapi hama tikus yang terjadi, Bupati Sidrap menyatakan mengintruksikan masing-masing camat untuk bekerjasama dengan kepala BPP, PPK dan penyuluh serta masyarakat untuk melakukan pemberantasan massal.

“Kami telah instruksikan pemberantasan. Pemerintah daerah akan selalu siap membantu para petani dan kelompok tani dalam mengembangkan pertanian,” katanya.

Sementara itu, Dirut Petrokimia Kayaku Anis Ernani mengatakan akan berupaya mensukseskan program peningkatan produksi pertanian yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani.

Petrokimia, ujarnya, memiliki produk yang mendukung produktivitas pertanian, yakni produk hayati atau petrobio.IMG_20201125_18353

Perusahaannya menghasilkan produk utama berupa pestisida, pupuk hayati, probiotik ternak dan sejumlah produk lain.

“Produk-produk PT Petrokimia Kayaku telah diakui sesuai Standar Internasional FAO–specified for plant protection products, sehingga memenuhi standar keamanan bagi tanaman pertanian,” tandas Anis. (Atir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *