Gilireng Bakal Dijadikan Kwasan Pertanian Terpadu

Gilireng Bakal Dijadikan Kwasan Pertanian Terpadu

16 okt bekkae

WAJO, penarakyat.com — Kawasan pemukiman transmigrasi SP2 Bekkae, Desa Paselloreng, Kecamatan Gilireng bakal dijadikan salah satu Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di kabupaten Wajo.

Hal tersebut disampaikan Bupati Wajo, H. Amran Mahmud di sela-sela kunjungan Wakil Menteri Desa dan PDTT di kawasan pemukiman transmigrasi SP 2 Bekkae, Desa Paselloreng, Kecamatan Gilireng, Ju’mat (16/10/2020).

Di kawasan ini nantinya akan dikembangkan sistem pertanian dengan memadukan berbagai potensi, mulai tanaman pangan, pertanian, dan peternakan baik ternak unggas maupun ternak besar.

“Ide pengembangan kawasan pertanian terpadu ini diawali keinginan meningkatkan pendapatan petani. Jadi nantinya petani tidak hanya mengandalkan produksi satu komoditi saja, tetapi dalam waktu bersamaan dalam satu lahan yang sama dapat diproduksi satu atau dua komoditi, ” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan konsep pertanian terpadu ini kami berharap kesejahteraan petani semakin meningkat.

Sekedar diketahui, saat ini di kabupaten Wajo telah dikembangkan kawasan pertanian terpadu, diantaranya di Uraiyang kecamatan Majauleng, Wae Tuwo kecamatan Tanasitolo, Mattirowalie, kecamatan Maniangpajo serta Keera kecamatan Keera.(Humas-ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *