Operasi Pekat Lipu 2017 Antar Polres Sidrap Tertinggi Ungkap Kasus Krimum

Operasi Pekat Lipu 2017 Antar Polres Sidrap Tertinggi Ungkap Kasus Krimum

SIDRAP, Penarakyat.com — Keberhasilan jajaran kepolisian Resort (Polres) Sidrap mengungkap kasus kriminal umum (krimum) selama Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lipu 2017 kembali mendapat apresiasi.
Seperti hasil giat Pekat Lipu 2017 yang dilakukan satuan tugas operasi (Satgas Ops) selama 22 hari yang dimulai 24 Oktober hingga 14 November 2017 mampu mengungkap 47 Laporan Polisi (LP) dengan total diamankan 55 orang tersangka.
Angka ini mengantar Polres Sidrap terbaik dan paling tertinggi keberhasilan mengungkap kasus-kasus beragam kejahatan di jajaran Polda SUlsel.
Kapolres Sidrap AKBP Witarsa Aji, SIk,SHMH dalam press releasenya mengungkapkan 47 kasus ini terdiri 13 jenis tindak kriminal Pencurian berat (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Narkoba, Pencurian kekerasan (Curas), Penipuan, Miras, Perjudian, Pembunuhan dan Penghinaan di Medsos.
Selain itu, ada juga kasus Cubis atau pencurian biasa termasuk obat farmasi tidak memenuhi standar serta tambang liar atau tanpa ijin dan mucikari.
“Totalnya ada 47 kasus LP diungkap termasuk dua kasus diantaranya pengembangan Target Operasi (TO) Curanmor. Total TO kita ungkap 7 orang, tersangka 6 serta non TO 40 pengungkapan kasus,” beber Witarsa Aji saat menggelar jumpa pers, dikantornya, Jumat (17/11) kemarin.
Khusus Operasi Zebra, kata Kapolres, Satlantas mencatat ada 565 penindakan tilang kepada pelanggar kendaraan bermotor. “Paling banyak pelanggaran kelengkapan surat dan kendaraan yang menonjol dalam sanksi tilang ini,”jelas Witarsa.
Menurutnya, operasi Pekat Lipu ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Terbanyak kasus Miras yakni 22 LP dengan 21 orang tersangka. Khusus miras hanya kita kenakan tindak pidana ringan (Tipiring). Sementara tertinggi lainnya adalah Narkoba. Angkanya 6 LP dengan 15 orang tersangka,”lontarnya.
Mantan Kapolres Enrekang ini menambahkan, ada satu kasus tambang liar yang bertahun-tahun telah beroperasi tanpa mengantongi surat ijin resmi menambang.
“Totalnya ada 1 Ekskavator, dan 18 Dump Truk kita sita sebagai barang bukti, dalam waktu dekat ini akan kita limpahkan kasusnya ke JPU,”tegas Witarsa.
Sekedar diketahui operasi Lipu 2017 ini menempatkan Polres Sidrap yakni 7 kasus TO terungkap yang juga tertinggi pengungkapan kasus setelah Polres Wajo, Makassar dan Polda Sulsel serta Bone.
Polres Wajo berhasil mengungkap 6 kasus TO dari 11 LP kasus yang masuk. Polrestabe Makassar mengungkap 5 dari LP 46 kasus serta Polda Sulsel mengungkap TO 4 kasus dari 28 LP serta terakhir Polres Bone 4 kasus TO terungkap dari 18 kasus LP yang masuk. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *