SIDRAP, Penarakyat.com – Hari ke dua Polres Sidrap menggelar bakti sosial (Baksos) serentak pembagian ribuan sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sabtu (17/07/2021) pagi.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan di tengah mewabahnya pandemi Virus Corona (Covid-19).
Kegiatan pembagian sembako di pimpin langsung Kapolres Sidrap, AKBP Leonardo Panji Wahyudi. S.I.K., M.H didampingi Waka Polres Sidrap KOMPOL H. Muhtar. SE, serta para PJU Polres Sidrap.
Sebelumnya, Kapolres Sidrap AKBP Leonardo Panji Wahyudi. S.I.K., MH, memimpin apel pelepasan bakti sosial serentak sebagai bentuk peduli Polri kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah hukum Polres Sidrap.
“Pembagian sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19 meliputi, masyarakat yang kurang mampu, warakawuri, pensiunan Polri yang terdampak Virus Corona (Covid-19) yang masih mewabah, ” kata AKBP Leonardo Panji Wahyudi.
Menurutnya, kegiatan bakti sosial pembagian sembako kepada warga terdampak Covid-19 merupakan hari ke dua, kemarin kita telah laksanakan baksos sebanyak 500 paket kemudian di tambah hari ini sebanyak 500 paket dan ini sebagai wujud kepedulian anggota Polri khususnya Polres Sidrap kepada sesama guna meringankan beban mereka.
“Dengan kegiatan ini, kita harapkan bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga yang terdampak Covid-19,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan, bahwa mengingat masih mewabahnya Covid-19 maka aktivitas keseharian warga tidak seperti biasanya demi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dan akan berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat.
“Maka dari itu untuk mengatasi kesulitan masyarakat tersebut, Polres Sidrap dan jajaran menggelar bakti sosial (Baksos),” tuturnya.
Dalam kegiatan pembagian sembako tersebut, juga di lakukan sosialisasi agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Mengingat hal itu di perlukan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 agar tidak meluas.
“Untuk sementara warga, tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, manjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas (5M), kalau tidak ada kepentingan mendesak jangan keluar rumah,” ucapnya. (Atir)