Gara-gara Lupa Matikan Ini, Rumah Satpam BRI Rata dengan Tanah…

Gara-gara Lupa Matikan Ini, Rumah Satpam BRI Rata dengan Tanah…

SIDRAP, Penarakyat.com — Warga harus berhati-hati jika sedang terjadi pemadaman listrik. Apalagi saat ini telah memasuki musim pancaroba pada akhir tahun ini sehingga harus menjadi atensi kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.
Seperti kebakaran hebat terjadi di kelurahan Baranti kecamatan Baranti Sidrap, Kamis (14/12/2017).
Sebuah rumah panggung milik Sakaria (55) Security Bank BRI Unit Rappang ludes dilalap ‘Si Jago Merah’ sekitar pukul 23.25 Wita.
Rumah guru SD Negeri 1 Tonrongnge Baranti bernama Ibu Hasrah yang juga istri Sakaria ini rata dengan tanah setelah hampir satu jam lamanya api melalap rumah kayu tersebut.
Warga sekitar yang terus berusaha memadamkan api dengan alat seadanya tetap kewalahan meski 5 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) masing-masing 3 unit Damkar Penembak dan 2 Unit Damkar Penyuplai Tangki.
Api baru berhasil dikuasai hampir sejam kemudian tepatnya, Jumat pukul 00.15 Wita.
Sejumlah saksi mata yang juga warga setempat menceritakan api cepat menjalar dan membesar karena adanya dua drum BBM jenis solar yang berada dikolom rumah tersebut.
Penyebabnya, hingga ini masih diselidiki petugas aparat Polres Sidrap. Namun kuat dugaan api berasal dari sebuah lilin yang dinyalakan korban karena saat itu sedang pemadaman bergilir.
Ceritanya, wilayah kecamatan Baranti sedang mati lampu. Korban yang akan berangkat ke Makaassar sebelum kejadian sempat menyalakan lilin sebagai alat penerangan.
Namun, korban yang sudah dalam perjalanan ke Makassar mendapat telepon dari keluarganya dan mengabari rumahnya terbakar. Seketika itu juga Sakaria balik haluan dan kebetulan baru berada di daerah Lainungan Sidrap.
Korban tiba di TKP sudah mendapati rumahnya, rata dengan tanah dan bisa berbuat apa-apa.
Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian Rp600 juta. Insiden itu juga tak menimbulkan korban jiwa selain materi.
“Penyebab kebakaran di perkirakan adanya lilin yang di nyalakan dan lupa di matikan korban pada saat berangkat menuju Makassar. Itu dugaan sementara kesimpulan kita karena saat sebelum terjadi, wilayah memang sedang mati lampu. Namun ini masih kita selidiki penyebab pastinya,”ungkap Kapolsek AKP Abdullah, Jumat dini hari, semalam. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *