SOPPENG, Penarakyat.com – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, melaksanakan giat Grand Launching Buku Pendapat (Strategic Foresight) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kamis (21/10/2021).
Kegiatan yang digelar secara virtual zoom ini dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, didampingi Kepala Inspektorat, Andi Mahmud.
Ketua BPK RI, Dr. Agung Firman Sampurna, mengatakan Foresight BPK dilakukan dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara menyusun kajian perspektif jangka panjang mengenai berbagai kondisi, peluang, tantangan dan risiko yang mungkin terjadi di masa dan pasca pandemi.
Dikatakanya, Foresight BPK disusun dengan metode skenario planning, menggunakan data hasil pemeriksaan BPK dan data tren, bekerja sama dengan para ahli serta melibatkan Pimpinan dan Kepala Daerah.
“Ada 4 kemungkinan skenario tahun 2021-2026 yaitu berlayar menaklukkan samudera, mengarung ditengah badai, tercerai-berai terhempas lautan serta kandas telantar surutnya pantai,” kata Agung.
Dari empat skenario tersebut, sebut dia, terdapat lima tema yang perlu mendapat perhatian pemerintah karena ini akan turut membantu keberhasilan pemerintah dalam mengatasi pandemi dan krisis global di kemudian hari yaitu reformasi kesehatan, reformasi pajak dan keseimbangan fiskal, Visi dan kepemimpinan pemerintah, transformasi digital, tata kelola data dan kualitas sumber daya manusia.
“Foresight BPK ini bukanlah prediksi tentang masa depan tetapi sarana untuk melihat kembali berbagai asumsi tentang masa depan, masyarakat dan para pengambil keputusan dapat memantau indikator atau sign post yang berguna untuk mengidentifikasi skenario yang sedang terjadi melalui website Strategic Foresight BPK, serta menginspirasi pemerintah pusat dan daerah untuk mulai menerapkan Strategic Foresight,” tandasnyaa