SIDRAP, Penarakyat.com — Untuk mewujudkan kemandirian desa berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mendorong Lahirnya desa mandiri, salah satunya Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan di Gedung Juang 45, Pangkajene, Sidrap Kamis (21/12/2017).
Kegiatan tersebut diselenggarakan melalui pendanaan dari dana Operasioanal Kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017.
Peserta Bursa lnovasi diikuti oleh kalangan Organisasi Pemerintah Daerah ( OPD ), Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh perempuan, Tim Pelaksana lnovasi Desa (PID) , Pendamping profesional serta Unsur -unsur lainnya sejumlah kurang lebih 400 Orang peserta Bursa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindunga Anak (PMD PPA) Patahangi, dalam acara tersebut mengatakan, Bursa Inovasi Desa dilaksanakan untuk masyarakat dalam rangka meningkatkan Kemandirian Desa.
“Inovasi desa ini merupakan salah satu cara untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan solusi bagi penyelesaian masalah menuju kemandirian desa serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan Desa dalam rangka penggunaan Dana Desa yang lebih efektif dan inovatif,” ungkap Patahangi.
Bursa Inovasi desa dilakukan untuk meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa melalui kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat Desa.
Kegiatan ini juga dapat membangun kapasitas Desa yang mandiri. Olehnya itu kata dia, Program Inovasi Desa yang diluncurkan ini merupakan salah satu upaya dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di Desa melalui pemanfaatan dana desa.
Hal mendasar dalam rancang bangun tercapainya Program lnovasi Desa kata Patahangi adalah diselenggarakannya Bursa Inovasi Desa yang merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa di Iingkup Kabupaten Sidrap dalam menyelenggarakan pembangunan dan untuk mencapai tujuan kemandirian desa.
Hal sama disampaikan Asisten Administrasi Umum Rustan.
Menurutnya untuk mewujudkan inovasi desa demi terwujudnya kemandirian desa yang perlu dilakukan adalah melaksanakan apa yang dipikirkan.
“Apa yang ada dalam pikiran yang kita anggap ideal dilaksanakan, laksanakan. Jangan larut dalam khayalan, sebab inovasi tidak lahir jika hanya menghayal, tapi butuh kerja nyata,” ungkapnya. (ady)