SIDRAP, Pebarakyat.com — Jangan pernah coba-coba membawa barang terlarang saat menjenguk sanak saudara di rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Sidrap.
Pasalnya, tidak hanya Bandara Airport bisa temukan alat pendeteksi itu.
Tetapi juga Rutan Sidrap kini sudah dilengkapi alat X-Ray jenis XR3D atau alat pendeteksi narkoba bantuan dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan RI.
Pemberian bantuan alat canggih tersebut hanya ada 4 daerah di Sulsel yakni Sidrap, Palopo, Bone dan Lapas Makassar.
Hal itu diungkap, Kepala Rutan Kelas IIB Sidrap, Mansyur, S Sos. ”Kita selalu meningkatkan pelayanan di lingkungan Rutan Sidrap. Alhamdulillah, alat canggih ini sangat membantu tugas-tugas kami, yang minim personil jaga,”kata Mansyur, Kamis (21/12/2017).
Saat ini, personil jaga tahanan hanya berjumlah 12 orang dengan dibagi 4 regu penjagaan. “Total seluruh PNS kami hanya berjumlah 34 orang saja, sudah termasuk saya dan 12 sipir,”ucapnya.
Meski demikian, adanya bantuan alat tersebut, pihaknya sangat terbantu karena semua pemeriksaan barang milik pengunjung akan diketahui.
Setiap orang yang hendak memasukkan narkoba ke dalam rutan akan terdeteksi.
”X-ray ini digunakan rutin untuk melihat barang bawaan pengunjung, setiap waktu besuk. Dulu kami kesulitan mendeteksi barang bawaan pengunjung. Tapi sekarang, tidak akan ada lagi narkoba masuk lolos ke dalam lingkungan rutan,”lontarnya.
Menurutnya, dengan pemasangan mesin X-ray, dapat meningkatkan pelayanan di lingkungan Rutan dan mencegah peredaran narkoba di kalangan warga binaan.
Sehingga seluruh tahanan yang ada di rutan tidak terkonstaminasi dengan barang haram tersebut.
”Tidak hanya barang bawaan pengunjung. Para tahanan yang mendapat barang dari pengunjung juga dilakukan pengetesan,” sebutnya.
Selain mesin X-Ray Rutan Sidrap juga mendapat alat pendeteksi narkoba yang mana setiap barang-barang dicurigai akan dilakukan pengetasan dengan alat tersebut sehingga zat yang terkandung didalam barang tersebut akan terbaca.
”Alat pendeteksi narkoba tersebut bekerja dengan cara memasukkan seluruh barang bawaan pembesuk, setelah itu alat akan membaca apa saja yang dibawa pengunjung,” ungkapnya.
Dengan adanya mesin itu, juga dapat memberikan kenyamanan dan pemeriksaan terhadap warga binaan serta masyarakat yang mengunjungi keluarga yang ada di Rutan ini tidak membutuhkan waktu yang lama.
”Dengan adanya alat ini, pengawasan di Rutan lebih ketat dan mempermudah membaca apa barang bawaan pengunjung,” ucapnya.
Jadi, sambung dia, dihimbau kepada keluarga pembesuk untuk tidak lagi mencoba menyelundupkan barang terlarang, termasuk narkoba.
“Jangan harap narkoba bisa lolos dalam bentuk apapun. Jadi diingatkan jangan sekali-kali bawa benda tajam apalagi narkoba,”tegas Mansyur.
Begitupun juga, awal tahun depan Rutan Sidrap akan dibantu alat pendeteksi khusus untuk badan.
“Sama di Bandara Airport, ada alat pendeteksi barang dan badan. Cuma khusus alat pendeteksi badan manusia itu baru akan di datangkan awal tahun depan,”tandasnya. (Ady)