TAPSEL, Penarakyat.com – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Ny. Dolly Pasaribu mengatakan, orang yang memberi energi positif, adalah orang yang menghindari penggunaan media sosial secara berlebihan dan selalu berolahraga dengan rutin, sehingga kita bisa mengontrol emosi terhadap orang di sekitaran kita. Seperti saat kita emosi kepada anak maka dengan berolah raga kita lebih bisa mengontrolnya. Karena apabila emosi berlebihan terhadap anak maka bisa merusak saraf anak.
“Saraf-saraf motorik anak dapat terjalin dengan baik, dan tak terganggu bila mengkonsumsi air putih yang cukup dan selalu taat beribadah, karena dengan beribadah maka akan membuat hati menjadi tenang dan tentram. Begitulah peran dharma wanita yang di mulai dari keluarga,” kata Penasehat DWP pada peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapsel Ke-22 Tahun, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Selasa (7/12).
Wanita merupakan kunci keberhasilan dalam keluarga, DWP kita memiliki sumber daya manusia yang handal. Sehingga kita bisa mengaplikasikannya kepada keluarga, dan juga menjadi agen perubahan di lingkungan kita dan juga sanak saudara keluarga kita.
“DWP perlu mewujudkan sikap dan perilaku kerja keras dalam persatuan dan kesatuan, kesetiakawanan sosial yang menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi serta kelompok. Sehingga tercapai visi misi organisasi, Dharma Wanita Persatuan harus tetap langgeng kedepan karena masih banyak hal yang masih diperlukan untuk membangun keluarga dan bangsa,” ungkapnya.
Sebagai penasehat DWP, saya mengajak agar DWP lebih banyak memberikan manfaat bagi anggota dan keluarganya, dengan membuat program untuk kebutuhan kesehatan mental dan fisik. Hidup sehat ialah bagaimana menjalani hidup yang aktif, dan semangat karena dengan tubuh yang sehat maka fikiranpun akan sehat.
“Kita tidak perlu mengubah drastis untuk mendapatkan hidup yang sehat. Itu semua bisa dimulai dengan perubahan kecil secara bertahap, pada rutinitas keseharian kita. Karena dengan makanan yang sehat dan bergizi serta istirahat yang cukup maka bisa mempengaruhi kesehatan, fikiran serta suasana hati,” jelasnya.
Sementara Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM yang di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Parulian Nasution, MM mengucapkan selamat HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapsel Ke-22 Tahun. Semoga DWP kedepan semakin eksis dan jaya dalam menghantarkan misi perempuan Indonesia yang tangguh. Sesuai tema peringatan kali ini, “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Dengan Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapanuli Selatan.”
“Perempuan harus selalu berpikiran positif dan berjiwa besar serta harus ada olah rasa, karena wanita harus bisa mengontrol emosi, jangan hanya ego yang menonjol sehingga nilai rasanya berkurang. Kita juga harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Disamping itu harus ada olah kerja, karena perempuan memiliki pengaruh yang sangat besar untuk kemajuan suatu bangsa,” katanya.
Sekda berharap agar perempuan yang tergabung dalam DWP Tapsel, bisa menjadi lambang keteduhan, keindahan dan kesejukan di dalam keluarganya. Disamping itu perempuan juga harus cerdas, yang nantinya bisa mengangkat derajat keluarganya untuk meraih kesuksesan.
Maka dari itu, melalui momentum HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapsel ke-22 Tahun ini, mari tanamkan keikhlasan ibu-ibu dalam mendampingi suami dan terus pupuk semangat kerja suaminya baik di lingkungan rumah tangga maupun dalam tugas kedinasan, agar suami dapat bekerja lebih giat dalam melayani masyarakat, dan sekaligus dapat lebih berkontribusi dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Tapsel agar semakin lebih baik,” tandas Sekda.
Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tapsel Ny. Parulian Nasution mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa, DWP bertekad untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumberdaya anggotanya hingga mencapai tujuan menjadikan DWP sebagai pusat keunggulan (center of excellence), sebab perempuan di samping harus melaksanakan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga, juga dituntut untuk aktif berkiprah di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
Di usianya yang sudah 22 tahun ini, dharma wanita sudah menjadi organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Walaupun perkembangan organisasi ini belum sesuai harapan, dan masih banyak hal-hal yang perlu di tingkatkan.
DWP sebagai mitra kerja pemerintah, diharapkan dapat mendukung program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tapsel dimana program-program pemerintah tersebut sangat erat kaitannya dalam mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat.
“Oleh karena itu, kita harus terus berkiprah dan berkarya, memberdayakan diri, mampu berdiri secara ekonomi dan berfikir kreatif untuk ikut serta dalam membangun roda pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Tapsel,” jelasnya.
Selanjutnya kegiatan tersebut di rangkai dengan pemotongan nasi tumpeng dan juga penyerahan tali asih kepada anggota DWP yang sudah memasuki purna bakti. (Triss)