Berpredikat Terbaik P2HAM, Rutan Klas IIB Sidrap Raih Penghargaan Menteri Hukum dan HAM

Berpredikat Terbaik P2HAM, Rutan Klas IIB Sidrap Raih Penghargaan Menteri Hukum dan HAM

SIDRAP, Penarakyat.com — Dalam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2021, Rutan Kelas IIB Sidrap berhasil meraih penghargaan UPT berpredikat Pelayanan Publik (P2HAM).

Penghargaan P2HAM ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly di Graha Pengayoman dan diikuti secara simbolis oleh beberapa UPT di tempat masing-masing, Jumat (10/12/2021).

Pada puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia ke-73 ini, dilakukan penyerahan secara langsung penghargaan oleh Menkumham dengan 3 kategori yaitu Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) bagi UPT, Responsibilitas dan Proaktif dalam Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM bagi 3 Kepala Kantor Wilayah, dan impementasi Pelayanan Publik Berbasis HAM sebagai Pilot Project.

Adapun kriteria UPT Pelayanan Publik Berbasis HAM diatur dalam Permenkumham Nomor 27 Tahun 2018 tentang Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia.

Pelayanan Publik Berbasis HAM adalah rangkaian dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan prinsip HAM bagi setiap Warga Negara dan penduduk atas jasa atau pelayanan administratif yang disediakan.

Rutan Sidrap berhasil mendapatkan penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) dengan nilai yang maksimal yaitu 178.

Penghargaan P2HAM yang didapatkan ini merupakan bentuk komitmen Rutan Sidrap dalam memberikan pelayanan yang terbaik dengan Berbasis HAM.

Karutan Sidrap, Mansur, S.Sos., M.Si mengatakan pencapaian yang diraih instansi yang dipimpinnya itu, tidak terlepas dari kerja keras jajarannya dalam memenuhi kriteria pelaksanaan pelayanan publik berbasis HAM, juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, perubahan sedikit demi sedikit dan pembenahan internal maupun eksternal itu akhirnya kita raih bersam. Terlebih capaian ini berkat dukungan para penghuni yang bekerja sama mensuport terciptanya keamanan didalam sel selama ini,”ucapnya.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya akan terus membenahi jika ada kekurangan di lingkungan Rumah Tahanan Sidrap, dengan terus berkoordinasi dengan jajaran pemerintah kabupaten, agar tujuan terwujudnya WBK dan WBBM dimasa-masa mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *