BONE, penarakyat.com – Lembaga Sosial Masyarakat ( LSM) Latenritatta Bone, menuding proyek pembangunan Tugu JK tahun 2015 lalu diduga sarat dengan Korupsi.
Tugu JK yang dikerjakan pada tahun anggaran 2015 tersebut dengan nilai anggaran capai Rp2.7miliar dianggap Latenritatta sangat tidak relevan dengan dengan mutu bangunan yang tidak menggambarkan kualitas dan nilai anggarannya, bahkan Latenritatta menilai nilai anggaran tugu JK tersebut ditaksir hanya capai Rp1 miliar saja.
Mukhawas, Ketua LSM Latenritatta, Mukhawas mengatakan bahwa pembangunan Tugu JK dua tahun lalu itu harus diperjelas kembali.
“Jika perlu diproses karena kuat indikasi terjadi korupsi besar-besaran yang hampir menyerupai kasus KTP Elektrik di pusat,” ungkapnya.
Alasannya, dari investasi yang dilakukan pihaknya di lapangan, tidak masuk akal pembangunan tersebut menelan biaya mahal dibanding dengan fakta bangunan saat ini.
“Saya menantang pihak terkait dalam hal ini Dinas Tarkim selaku penanggung jawab kegiatan untuk membuktikan jika bangunan tugu JK itu sangat tidak rasional anggarannya dengan pekerjaan di lapangan,” tegasnya.
Bangunan Tugu yang berlokasi di jalan MT Haryono kelurahan Macanang Kecamatan Tanete rintangan Barat Bone dibangun untuk menghargai JK selaku putra daerah Bone yang jadi orang nomor dua di Indonesia tersebut saat ini kurang terawat dan terbengkalai.
Sementara itu Kepala Dinas Tarkim Kabupaten Bone, Andi Syafruddin, belum berhasil dihubungi terkait hal tersebut. (Subaer/Atho)