WAJO, penarakyat.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Santri Pesantren As’adiyah (ISPA) Wajo melaksanakan kegiatan Penerimaan Anggota Baru (PAB), dengan mengangkat tema Reaktualisasi Nilai Kepemimpinan Santri Zaman Now di Era Globalisasi, Sabtu (23/12/2017).
“Santri Zaman Now diangkat menjadi tema dengan harapan agar pemuda hari ini jangan hanya bisa bertanya adakah acara malam ini, tetapi pemuda yang bisa menunjukkan bahwa inilah acara pada hari ini,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Ansharullah.
Sekretaris Panitia, Haruna Assddiq, mengatakan bahwa dari 33 orang peserta ada dua orang yang dinyatakan tidak lulus dalam PAB tersebut.
“Peserta yang terdaftar sebanyak 33 orang, namun hanya 31 orang yang lulus dan 2 orang lainnya dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi kontrak belajar, ” jelasnya.
Ketua Umum DPP ISPA Wajo, Ilham Jabbar, S.Pd.I, berharap agar output dari kegiatan tersebut yaitu terciptanya pemuda yang menjadi pengawal kedamaian di tengah-tengah masyarakat khususnya di 14 kecamatan di Kabupaten Wajo bisa tercapai.
Sekedar diketahui organisasi kedaerahan berbasis organisasi santri di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang yang berdiri pada tahun 1986 tersebut melaksanakan kegiatan pengkaderan di Kawasan Rumah Adat Atakkae selama 3 hari yakni pada 21-23 Desember 2017 yang dibuka pada hari Kamis, 21 Desember 2107 dan dihadiri oleh Polres Wajo diwakili oleh Kasat Narkoba sekaligus sebagai Pemateri pertama yang membawakan materi NAPZA, Danramil Tempe, Pemerintah Kec. Tempe diwakili oleh Sekcam sekaligus membuka kegiatan, Dewan Pembina DPP ISPA Wajo diwakili oleh AG. KH. Riyadhi Hamdah, M.HI.
Pada kegiatan tersebut ISPA Wajo melakukan pembinaan terhadap santri khususnya mahasiswa As’adiyah baik dari segi spiritual, intelektual, maupun keterampilan. PAB DPP ISPA Wajo ditutup pada hari Sabtu, 23 Desember 2017. (amirul waris)
