Dandim Takalar Himbau Waspada Cuaca Ekstrem

Dandim Takalar Himbau Waspada Cuaca Ekstrem

TAKALAR, penarakyat – Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Takalar Sejak Selasa (28/12/2021) dini hari.

Menyikapi hal tersebut, Komandan Kodim 1426 Takalar , Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P, M.Si.,M.Tr (Han) memerintahkan kepada Danramil dan babinsa di wilayah untuk segera mengambil langkah dan tindakan untuk mengantisipasi dampak dari hujan disertai dengan angin kencang tersebut.

Dandim Takalar menjelaskan sejumlah upaya mitigasi struktural dalam menghadapi kerentanan dampak bencana yang mungkin muncul akibat hujan disertai dengan angin kencang.

Langkah tersebut yakni memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan disertai dengan angin kencang, terutama agar mengurangi aktivitas di luar rumah khususnya anak-anak. “Saat malam hari, upayakan untuk tidak tidur terlalu lelap, resiko yang tidak kita inginkan bisa terjadi karena kita posisi tidur,” katanya.

Dia juga meminta untuk membantu dan mengajak pemerintah setempat serta masyarakat untuk membersihkan sampah yang ada di selokan, sungai untuk meningkatkan volume tangkapan sungai saat hujan, sedangkan wilayah pesisir pantai untuk segera membuat ataupun memperbaiki tanggul sebagai upaya antisipasi mengurangi banjir akibat naiknya permukaan air laut atau rob.

Dandim juga berpesan agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai saat kondisi hujan lebat disertai dengan angin kencang disarankan untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman dan pastikan harta bendanya diamankan sebelum meninggalkan rumahnya.

“Bagi masyarakat yang melakukan aktifitas di luar ruangan, terlebih sedang berkendara agar mengurangi laju kendaraannya. Terutama pengguna roda dua disarankan untuk segera menghentikan laju kendaraan,” jelas Dandim.

Dandim Takalar menambahkan untuk tidak berteduh di bawah pohon, tiang dan papan reklame untuk menghindari roboh. Pastikan berhenti dan mencari tempat yang aman untuk berteduh.

Bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan Tanakeke atau yang berencana akan menyeberang ke tempat lain, apabila gelombang air laut masih tinggi agar menunda perjalanannya untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

“Sekali lagi, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca setiap saat,” tandasnya. (Rin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *