TAKALAR, penarakyat.com — Sejak dahulu budaya gotong royong telah mengakar dalam masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk budaya gotong royong yang masih sering dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Takalar sampai saat ini yaitu tradisi memindahkan rumah panggung yang dilakukan secara beramai-ramai oleh masyarakat.
Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun. Warga yang hendak memindahkan rumahnya akan dibantu oleh warga sekitar dengan sukarela. Bobot rumah yang dipindahkan tentu saja tidak ringan, ditambah dengan jarak rumah yang dipindahkan ke lokasi baru juga biasanya tidak dekat.
Pada kegiatan gotong royong pindah rumah milik di Dusun Lauwa, Desa Kampung Beru, Kecamatan Polut, Babinsa Koramil 1426-01/Polut Serda Sudirman turut serta ikut membantu.
Untuk memudahkan proses mengangkat rumah awalnya bambu-bambu diikat di masing-masing tiang rumah. Bambu tersebut dipanggul bersama-sama untuk mempermudah mengangkat rumah dan memindah ke lokasi baru.
Saat ditemui, Sabtu (05/02/2022) Babinsa yang akrab disapa pak Sudi ini mengaku senang membantu masyarakat yang pada dasarnya kegiatan tersebut untuk selalu menjaga silaturahmi bersama masyarakat.
Tradisi gotong royong memindahkan atau menggeser rumah sudah dilakukan oleh masyarakat suku bugis makassar secara turun-temurun.
“Selain itu, tradisi ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk mempererat tali persaudaraan dan kekaraban antar sesama,” katanya.
Dia menambahkan, sebagai aparat teritorial yang bertugas sebagai aparat pembina desa merasa terpanggil untuk membantu sesama karena sudah merupakan tanggung jawabnya dalam membantu setiap kesulitan warga di Desa binaan. Dengan bergotong royong. “Kesulitan sebesar apapun akan terasa ringan apabila dilaksanakan secara bersama-sama,” kata Serda Sudirman ditengah-tengah warganya
Sementara itu, Kades Kampung Beru H. Junaid mengaku berterima kasih kepada Babinsa yang telah peduli dan memotivasi masyarakat dalam setiap kegiatan-kegiatan positif di wilayah binaannya.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, akan lebih memberikan semangat bagi kami untuk semakin peduli dengan pentingnya gotong royong dan kebersamaan,” ungkap H. Junaid. (Rin)