JAKARTA, Penarakyat.com — Hingga Senin, 05-November 2018, pihak Laboratorium DNA Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) sudah menerima 137 kantong jenazah penumpang Lion Air JT-610.
” Dari jumlah itu ada 429 bagian tubuh (Budy Part),” sebut Kepala Pusdokkes Polri Kombes Putu Cahyo saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Pada prinsipnya, lanjut Kombes Putu Cahyo, setiap bagian tubuh kami ambil untuk identifikasi, dan dapatkan bagian-bagian tubuh itu sebanyak 429 body part).
Sebelumnya, RS Polri telah menerima 32 kantong jenazah tambahan sejak Minggu (4/11) malam. Total hingga hari ini (5/11/2018) sudah ada 137 kantong jenazah yang diterima untuk proses identifikasi.
Sedang data antemortem keluarga yang melapor di RS Polri dan antemortem RS Bangka Belitung, sudah ada 255 orang. Hingga saat ini, total data antemortem yang sudah terverifikasi sebanyak 189.
“Dari data antemortem yang lapor berjumlah 255 melapor, terdiri dari RS sendiri ada 212 pelapor, dan dari data antemortem Prov Bangka Belitung ada 43 pelapor, jumlah data antemortem yang sudah terverifikasi 189,” tambah Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo.
Diketahui juga saat ini (5/11) ada 17 kantong jenazah yang sudah diberangkatkan dari JICT ke RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi.
“Malam ini kita akan bacakan hasil rekonsiliasi pada hari ini Senin 5 November 2018 pukul 16.00 WIB di RS Polri berdasarkan sidang khusus di RS Polri, Tim DVI berhasil identifikasi kembali,” ujar Kepala Operasi Tim DVI Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Masing-masing jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan sidik jari korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610. Berikut nama-nama korban yang teridentifikasi:
1. Reni Aryanti, perempuan, usia 51 tahun, melalui pemeriksaan DNA
2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki usia 24 tahun melalui pemeriksaan DNA
3. Eryanto, laki-laki, usia 40 tahun melalui pemeriksaan DNA
4. Vera Junita, perempuan usia 22 tahun melalui pemeriksaan DNA
5. Resti Amelia, perempuan usia 27 tahun melalui pemeriksaan DNA
6. Fifi Hajanto, perempuan usia 24 tahun melalui pemeriksaan DNA
7. Dede Anggraini, perempuan usia 40 tahun melalui pemeriksaan DNA
8. Petrous Rudolf Sayers, laki-laki usia 58 tahun melalui sidik jari
9. Eka Suganda, laki-laki usia 49 tahun melalui sidik jari
10. Niar R Soegiyono, perempuan usia 39 tahun melalui sidik jari.
11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki usia 40 tahun melalui sidik jari
12. Hendra, laki-laki usia 39 tahun melalui pemeriksaan DNA
13. Mito, laki-laki usia 37 tahun melalui sidik jari.
Lisda mengatakan jenazah Mito (37) adalah Anggota Kepolisian Polda Bangka Belitung. “Jenazah nomor 13 adalah anggota kepolisian yang bertugas di Polda Bangka Belitung,” ucap Lisda.(l (JNN/Nas)
Dari Berbagai Sumber.