BONE, penarakyat.com — Puluhan orang terseret air bah di objek wisata Permandian Salo Marunge Dusun Lawaere Desa Ureng Kecamatan Palakka Kaupaten Bone, sekitar pukul 15.30 Wita, Ahad (13/11/2016).
Informasi yang dihimpun penarakyat.com, menyebutkan, sekitar pukul 15.30 Wita, pada saat pengunjung objek wisata Salo Merunge sedang menikmati permandian di Sungai tersebut, tiba-tiba air sungai meluap dengan arus tinggi dan cepat karena banjir kiriman yg disebabkan hujan deras sehingga puluhan orang pengunjung yang berada di sungai terbawa arus karena tidak sempat menyelamatkan diri.
Pukul 16.00 Wita Tim Basarnas Kabupaten Bone dan Sar Den C Pelopor Brimob Bone tiba di TKP langsung melakukan penyisiran untuk mengevakuasi korban.
Pukul 17.30 Wita Tim Sar & warga setempat menemukan seorang wanita Musdalifah (26) dalam keadaan meninggal sekitar tiga kilometer dari TKP. Jenazah warga Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur kbupaten Bone ini kemudian dibawa ke RSUD Tenriawaru Watampone.
Sekitar pukul 18.30 Wita Tim Sar & warga setempat kembali menemukan seorang laki-laki yang tersangkut dipepohonan dengan identitas Sukri (30), dalam keadaan selamat. Korban yang ditemukan ini diketahui adalah suami Musdalifah. Meski selamat namun kondisi korban yang lemah membuat tim penyelamat mengevakuasi koran ke RSUD Tenriawaru Watampone.
“Sampai pukul 21.30 wita tim Sar menghentikan pencarian untuk dilanjutkan besok pagi,” kata Kapolres Bone AKBP. Raspani.
Akibat kejadian tersebut, Objek Wisata permandian Salo (Sungai) Merunge ditutup untuk sementara waktu. Objek wisata ini sendiri merupakan ojek wisata baru, dan diketahui warga beberapa pekan terakhir melaui Media Sosial. (atho)