WAJO, penarakyat.com — Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Belawa, menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, di Balai KB Kecamatan Belawa, Sabtu (12/10/2024).
Ketua Panwascam Belawa Abdul Haris mengatakan, pengawasan partisipatif bukan hanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilihan, tetapi juga untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan.
“Kami selaku Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Belawa berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipasif ini bisa terbantu melalui perpanjangan tangan masyarakat, makanya yang hadir pada hari ini adalah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh Perempuan, dan dari kalangan pelajar adalah Ketua osis SMA sederajat,” katanya.
Dengan adanya sosialisasi ini Dia berharap tokoh – tokoh penting di semua kalangan masyarakat yang hadir pada acara tersebut bisa menjadi partisipan dalam proses pengawasan tahapan pilkada serentak 2024 yang sementara berlangsung saat ini.
“Kami sadar bahwa tanpa bantuan masyarakat, Panwascam beserta jajaran akan sangat sulit mewujudkan pilkada yang bersih, jujur, adil dan transparan,” katanya.
Hal ini dikarenakan sumber daya manusia Panwascam Belawa sendiri sangat terbatas jika dibandingkan dengan skala pengawasan baik skala luas wilayah pengawasan maupun skala populasi masyarakatnya.
“Maka kehadiran tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh Perempuan dan perwakilan pelajar memiliki peran yang sangat penting sebagai partisipan Pengawasan tahapan pilkada,” katanya.
Mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, periode 2018-2018, Hj. Jumriah yang hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, mengungkapkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam ikut mengawasi pemilihan 2024.
Dalam materi tersebut, narasumber juga menjelaskan berbagai larangan dalam tiap tahapan, baik itu netralitas ASN dan larangan money politik. (Jum)
