SIDRAP, Penarakyat.com — Ketegangan memuncak di Gedung DPRD Sidrap pada Kamis, 17 April 2025, saat gabungan mahasiswa dan Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Sidrap menggelar unjuk rasa. Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh ketika massa terlibat dorong-dorongan dengan aparat Satpol PP di pintu masuk ruang rapat dewan.
Kericuhan dipicu oleh upaya massa yang memaksa masuk ke dalam ruang rapat untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka. Aksi ini merupakan buntut dari beredarnya video viral yang memperlihatkan DJ Nathalie melakukan aksi “saweran” di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) kawasan Bumi Nene Mallomo.
Meski sempat dihalau petugas, akhirnya beberapa perwakilan diizinkan masuk untuk menyampaikan tuntutan secara langsung kepada wakil rakyat.
Dalam pernyataannya, dr. HM Rais Rahmat Razak selaku Ketua Majelis Wakaf PD Muhammadiyah Sidrap menegaskan pentingnya penutupan THM yang dinilai melanggar aturan dan tidak memiliki izin resmi. Ia juga mengecam keras segala bentuk pornoaksi dan pornografi yang dianggap merusak moral generasi muda dan nilai-nilai masyarakat Sidrap.
Lebih lanjut, Rais menyampaikan dukungan penuh kepada Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, atas langkah penertiban rumah kos yang dianggap rawan terhadap pelanggaran norma sosial dan agama.
Massa turut menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pembangunan religius dan berkah yang diusung oleh pemerintah daerah. (Riss)
Tinggalkan Balasan