Aksi Pembegalan Terjadi di Sidrap, Korban Diancam Parang dan Motor Dibawa Kabur OTK

Aksi Pembegalan Terjadi di Sidrap, Korban Diancam Parang dan Motor Dibawa Kabur OTK

SIDRAP, Penarakyat.com – Aksi pembegalan disertai kekerasan rupanya benar-benar terjadi di wilayah Hukum Polres Sidrap.

Setelah beredar rekaman salah seorang warga Kecamatan Watang Sidenreng yang nyaris jadi korban pembegalan pada Minggu 15 Desember 2024 lalu.

Meski belum di ketahui pasti siapa warga tersebut namun ia menceritakan lewat rekaman suara berdurasi 12.05 menit menceritakan dirinya hampir jadi korban percobaan pembegalan.

Namun hal itu benar-benar terjadi di wilayah lainnya. Sebuah Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) terjadi di Jalan Poros Enrekang, Dusun Boddi, Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, pada Senin malam (16/12/2024) sekitar pukul 23.50 WITA.

Kejadian ini menimpa seorang pengendara motor yang hendak pulang ke rumahnya.

Berdasarkan kronologi kejadian, sekitar pukul 23.10 WITA, korban sedang mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Rappang menuju Desa Maddenra.

Saat melewati lokasi kejadian yang sepi, tiba-tiba muncul tiga orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor dari arah belakang.

 

Ilustrasi Begal.

Salah satu pelaku kemudian memepet korban hingga berhenti. Pelaku yang dibonceng turun dari motor sambil mengayunkan parang sepanjang sekitar 40 cm ke arah korban.

Dengan nada mengancam, pelaku memerintahkan korban untuk turun dan menyerahkan barang bawaannya sambil berteriak, “TURUN..! SERAHKAN BARANGMU!”

Korban yang ketakutan langsung turun dari motornya, menjatuhkannya ke aspal, lalu melarikan diri sambil berteriak meminta pertolongan.

Sepeda motor beserta kunci kontaknya kemudian dibawa kabur oleh pelaku ke arah Desa Mario – Poros Enrekang.

Setelah memastikan dirinya aman, korban menghubungi temannya untuk dijemput dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panca.

Pihak Kepolisian Polsubsektor Kulo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bepergian, terutama di malam hari.

Kapolsubsektor Kulo mengingatkan agar warga tidak melewati jalan-jalan sepi sendirian untuk menghindari kejadian serupa.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak bepergian seorang diri di malam hari, apalagi melewati jalan-jalan yang sepi. Mengingat kejahatan dengan kekerasan seperti begal mulai marak kembali di wilayah Kecamatan Kulo,” tegas pihak kepolisian.

Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. (Riss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *