PANGKEP, Penarakyat.com — Unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pangkep yang dipimpin langsung oleh Jendy terkait kasus meninggalnya seorang bayi dalam kandungan di Rumah Sakit Umum Batara Siang Kabupaten Pangkep, Jumat 28 Agustus 2020.
Pengamanan Aksi unjuk rasa PMII melibatkan puluhan orang personil Polres Pangkep yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Operasional Polres Pangkep Kompol Andi Muh. Zakir.
Kabag Ops mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan personil Polres Pangkep untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah agar para pengunjuk rasa tidak melakukan tindakan yang anarkis.
“Kami kawal para pengunjuk rasa agar aktivitas masyarakat tetap berjalan dan tidak terganggu dan mencegah para peserta aksi untuk anarkis,” kata Kabag Ops
Adapun tuntutan para pengunjuk rasa yaitu :
1. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep untuk segera memberikan sanksi administrasi terhadap direktur Rumah Sakit Batara Siang Pangkep.
2. Mendesak Pemda Pangkep untuk segera menginstruksikan direktur Rumah Sakit Batara Siang Pangkep melakukan konferensi Pers untuk meminta maaf kepada Ibu Maraditillah.
3. mencopot direktur Rumah Sakit Batara Siang Pangkep.
Peserta aksi melakukan longmarch dari taman Musafir menuju kantor Daerah Kabupaten Pangkep, dan diterima oleh Kasat Polisi Pamong Praja Drs. Jufri Baso. Pukul 16.00 Wita seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan aman dan kondusif. (Riss)