WAJO, Penarakyat.com — Wisuda Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah ( MDTA ) se Kabupaten Wajo yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sabtu (20/04/2019).
Sebanyak 552 siswa siswi yang diwisuda pada hari ini dari 42 MDTA se Kabupaten Wajo dengan mempergunakan anggaran dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, dengan rangkaian acara Pengukuhan, Penyerahan Salempang dan Penyerahan Ijazah. Dan dilanjutkan dengan Pengumuman Juara Umum dari bebarapa MDTA yang ada di Kabupaten Wajo.
Dalam penyampaian kesan dan pesan dari orang tua siswa yang lulus hari ini, diantaranya menyampaikan bahwa walaupun MDTA belum formal tapi in sangat penting, karna anak anak belajar ilmu agama dan ketika anak lain sibuk dengan HP nya maka anak disini sibuk dengan hafalan hafalan dan belajar tajwidnya dan ucapan terima kasih kepada guru MDTA yang telah menamatkan anak anak mereka hari ini.
Sambutan dari Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Wajo yang menyampaikan bahwa sekolah MDTA adalah Sekolah Dasar yang belajarnya berbeda dengan Ibtidaiyah ataupun Pondok Pesantren, walaupun mereka disini belajar Tajwid dan menghapal Alquran, dan program di pusat memberikan Ijazah yang belajarnya pada sore hari ini.
“Sinergitas Pemkab Wajo dengan Kementerian agama tidak bisa dipisahkan karna sama sama melayani rakyat Kabupaten Wajo, kedepannya mari kita berambisi dan punya spirit untuk berpacu dalam pendidikan, memberi semangat kepada anak anak kita sampai ke jenjang Perguruan Tinggi.” Ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo.
Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE dalam sambutannya ketika mewakili Bupati Wajo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Wajo akan mensejahterakan para guru dan guru MDTA yang ada di pelosok Kecamatan yang akan disinergikan dengan dana desa sesuai aturan yang berlaku, banyak yang akan diperbaiki kedepannya.
Ucapan selamat dan sukses kepada santri dan santriwati atas keberhasilannya hari ini dan terhadap kepada semua jajaran guru MDTA se Kabupaten Wajo atas usaha dalam mendidik dan membina anak anak didiknya sehingga melahirkan Santri yang berkarakter dan berakhlak mulia.
“Perkembangan Madrasah memperbaiki citra masyarakat Kabupaten Wajo dalam mewujudkan Pemerintah yang amanah, kami optimis dalam 5 tahun kedepan dapat terwujud dengan kegigihan dari kita semua,” ungkap H. Amran, SE.
25 Program Pammase diantaranya Gemantik yang didalamnya ada Masjid sebagai tempat pembinaan ummat , ada TPA, MDA dan Tahfizul Qurannya.
“Dan saya yakin Gemantik bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dari kita semua, juga ada program Bea siswa bagi orang tua siswa yang tidak mampu membiayai anak anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, Ungkap H. Amran, SE , mengakhiri sambutannya. (Humas Pemkab Wajo)