WAJO, PenaRakyat.com – Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, bersiap mencatat sejarah baru dengan menjadi tuan rumah Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional pertama di dunia. Event keagamaan bergengsi ini akan berlangsung di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, pada 2–7 Oktober 2025.
Kegiatan berskala global tersebut diperkirakan akan menghadirkan ribuan santri, ulama, dan cendekiawan dari berbagai negara. Mereka akan berkumpul untuk merayakan khazanah keilmuan Islam sekaligus memperkuat peran pesantren di tingkat internasional.
Ketua Komisi I DPRD Wajo, Amshar Andi Timbang, menilai penunjukan Wajo sebagai tuan rumah adalah sebuah kehormatan sekaligus amanah besar bagi masyarakat Bumi Lamaddukelleng.
“Didaulat menjadi tuan rumah MQK Internasional adalah kebanggaan sekaligus tanggung jawab berharga. Ini bukan hanya soal Wajo, tetapi juga tentang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai pusat keilmuan Islam yang ramah, moderat, dan berdaya saing global,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Politisi PKB itu menambahkan, momentum ini semakin mempertegas identitas Wajo sebagai “Kota Santri”. Pesantren As’adiyah yang selama ini dikenal sebagai pusat keilmuan Islam di kawasan timur Indonesia, kini mendapat kesempatan tampil di panggung dunia.
“Melalui MQK Internasional, kita ingin menunjukkan bahwa Pesantren As’adiyah bukan hanya penyelenggara, tetapi juga ikon pesantren Indonesia yang berkontribusi nyata dalam percaturan ilmu Islam global,” tegasnya.
Amshar juga berharap pelaksanaan MQK Internasional tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga mampu menorehkan prestasi santri dan ulama As’adiyah di level internasional.
“Harapan kami, pesantren kita bisa memberi inspirasi sekaligus memperlihatkan peran pentingnya dalam mengembangkan ilmu Islam modern yang tetap berpijak pada tradisi,” tutupnya.
Dengan tema “Dari Pesantren untuk Dunia”, MQK Internasional 2025 di Wajo diharapkan menjadi tonggak baru yang meneguhkan peran pesantren Indonesia sebagai pusat pendidikan Islam moderat, sekaligus memberi dampak sosial, budaya, dan keilmuan yang luas bagi bangsa. (Adv)
















Tinggalkan Balasan