SIDRAP, penarakyat.com — Operasi Cipta Kondisi dalam rangka pergantian Tahun Baru 2016-2017 yang dilaksanakan Polres Sidrap berhasil menyita seribu lebih botol minuman keras (miras).
Operasi miras ini kali menyasar satu titik di wilayah Kecamatan Dua Pitue tepatnya di toko Jalan Andi Takko kelurahan Tanru Tedong, Jumat (30/11) sore tadi.
Total sejumlah miras yang berhasil disita masing-masing jenis alkohol golongan A dan B yakni 1 Dos merk Dayak, 4 Dos Marten, 4 Dos Topi Bintang, 2 Dos Bendi Star, 41 Dos Lavor, 54 Do Tora-tora, 1 Dos Anggur botol kecil dan 9 Anggur botol besar serta 14 Dos jenis Kereta.
Sementara golongan alkohol rendah yang ikut disita yakni 1 Dos Guiness besar, 11 dos Guiness botol kecil, 77 dos Bir merk Anker, 53 Dos Prost, 178 Dos Bir Bintang.
“Belum kami kalkulasi berapa totqal botol secara keseluruhan 400 dos miras berbagai merk kami amankan. Ini yang berhasil kita sita dari 1 titik saja di wilayah Dua Pitue,” tegas Kasat Reskrim AKP Anita Taherong, ST.SH, yang baru tiga hari menjabat Kasat Reskrim Polres Sidrap, sesaat lalu.
Mantan Kapolsek Kawasan Soekarno-Hatta Makassar ini menambahkan ribuan minuman beralkohol tersebut bisa menjadi sumber tindakan kriminalitas di wilayah Kabupaten Sidrap.
Apalagi menjelang pergantian tahun yang sangat identik oleh warga yang merayakannya dengan pesta miras.
“Miras menjadi momok, jangan sampai menjadi penyebab kekacauan malam pergantian tahun. makanya lebih baik kita menghindarinya sebelum terjadi apa-apa,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Sidrap, AKBP Anggi Naulifar Siregar SIk, menambahkan, sasaran razia miras difokuskan pada titik-titik daerah rawan terjadi kriminalitas seperti Dua Pitue.
“Kita tahu, di wilayah itu laporan penganiayaan ringan hingga kematian banyak terjadi sehingga wajib kita antisipasi terlebih dahulu sebelum ada terjadi lagi, seperti pergantian tahun lalu terjadi penganiayaan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia,” tegasnya.
Untuk itu, tak hanya wilayah timur Sidrap saja diantisipasi, melainkan daerah-daerah yang sudah dipetakan rawan kriminal itu dilakukan pengawasan ketat termasuk merazia miras.
“Kita berharap perayaan Tahun Baru ini berjalan lancar, jangan sampai terjadi kekacauan yang mengganggu kamtibmas yang sudah kondusif,” pungkasnya. (ady sanjaya)