Kampung Baru, penarakyat.com – Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd – EEES kembali menunjukkan respon cepat dalam menyikapi kebutuhan masyarakat di sekitar area operasinya. Perusahaan yang memproduksi gas alam yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas ini telah mengaspal jalan yang selama ini jadi keluhan warga Kecamatan Gilireng dimana EEES beroperasi.
Jalan sepanjang kurang lebih 250 meter berada didekat Jembatan Merah yang kerap dikeluhkan warga adalah akses jalan yang menghubungkan antara jalan poros Makassar Palopo dengan Kecamatan Gilireng sebelumnya dalam kondisi yang memprihatinkan, jalan dipenuhi lubang dan pada saat musim hujan lubang tersebut dipenuhi air sehingga membentuk kubangan.
Pengaspalan jalan oleh EEES sebagai salah satu program CSR tahun 2019 bidang infrastruktur, sebagaimana dituturkan oleh CSR Supervisor EEES Andi Gustina, program perbaikan jalan sebenarnya sudah diprogramkan sejak bulan April lalu namun karena kendala cuaca dan libur lebaran, pekerjaan tersebut baru dikerjakan oleh kontraktor pada bulan Juni ini. “sebenarnya sudah ada kontraktor yang ditunjuk untuk melaksanakan sejak bulan April, namun karena sering hujan sehingga tidak memungkinkan untuk diadakan pengaspalan, ditambah dengan libur panjang lebaran sehingga kontraktor kekurangan tenaga kerja” jelas Andi Gustina.
Jalan yang menghabiskan dana sekitar Rp. 361 juta dibangun untuk dengan kapasitas beban sekitar 8 ton ini kini telah mulus dan dinikmati oleh warga. Indrawati, salah seorang warga Desa Abbatireng mengatakan sangat bersyukur dengan mulusnya jalan yang tiap hari dilaluinya, “kami warga masyarakat sangat berterima kasih kepada EEES yang merespon cepat keluhan warga, jalan kini sudah bagus dan sangat memudahkan saya, dulunya jalan disini becek sekali sehingga kendaraan susah lewat, tapi saat ini sudah mulus, perjalanan lancar tidak perlu cuci kendaraan tiap hari” katanya.
Jembatan Lacilare
Selain jalan di dekat Jembatan Merah, EEES juga memperbaiki jalan berkubang di Jembatan Lacilare dan sekitarnya, CSR Officer EEES Baso Firman mengatakan bahwa perbaikan itu adalah permintaan dari Camat Gilireng. “Kami menerima permintaan tertulis dari Bapak Camat Gilireng, untuk memperbaiki jalan tersebut, setelah kami cek kondisinya memang banyak genangan air dan perlu di segera diratakan dan ditimbun”. Katanya. EEES mengerahkan alat berat untuk meratakan gundukan material dan menimbun lubang sehingga tidak ada lagi genangan air yang menyulitkan warga berkendara.
Selain memudahkan warga dalam bertransportasi, jalan ini juga mendukung proyek nasional Bendungan Paselloreng dimana jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dilalui kendaraan pengangkut material untuk proyek bendungan terbesar di Indonesia kawasan timur itu. (Adv)