PAREPARE, Penarakyat.com — General Manajer PLN Wilayah Sulselrabar, Bambang Yusuf mengungkapkan, dugaan penyebab terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan di Sulawesi sejak kemarin Kamis pukul 15.22 Wita.
“Diperkirakan penyebab gangguan tersebut, terjadi di ruas penghantar transmisi Makale dengan Palopo,” kata Bambang pada Jumat (16/11/2018).
Lanjut Bambang, karena saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah tersebut sedang hujan lebat.
Kendati demikian, pihak PLN Wilayah Sulselrabar masih akan tetap melakukan investigasi.
Guna memastikan penyebab gangguan yang menyebabkan padamnya listrik di Sulsel, Sulbar, hingga Sulteng.
“Saat kejadian itukan hujan lebat. Jadi bisa saja akibat petir. Tapi itu masih diinvestigasi oleh teman-teman. Karena posisi transmisi itukan berada di tengah hutan dan perbukitan,” ungkapnya.
Beberapa daerah sudah mulai menyala sebagian yaitu Kota Makassar, Kota Palopo, Kota Pare-pare, dan Kabupaten Pinrang pada pukul 00.29 WITA (16/11/2018).
General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf menyampaikan perlahan-lahan sistem kelistrikan sudah mulai menyala bertahap.
“Kami memohon doa agar sistem dapat kembali normal dan kami secara bertahap memulihkan sistem kelistrikan,” kata Bambang.
Bambang mengungkapkan, pemulihan kelistrikan tidak dapat dilakukan sekaligus.
Pasalnya jika beban tinggi tiba-tiba mendadak masuk, maka bisa saja kembali terjadi guncangan di sistem.
Apalagi di tengah kondisi kerusakan yang diduga terjadi akibat putusnya jalur penghantar dari sistem kelistrikan.
Sehingga cukup sulit untuk melakukan pengiriman daya secara maksimal.
“Kemungkinan terburuk bisa saja sampai pagi. Tapi kami berharap agar secepatnya teman-teman di lapangan dapat memulihkan sistem. Mohon doanya saja,” tuturnya.
Kecepatan pemulihan kelistrikan, lanjutnya, tergantung beban setempat di masing-masing daerah dan kondisi terkini dari sistem. (Andi)