PAREPARE, Penarakyat.com — Ini risikonya kalau kedapatan terlibat politik uang. Seorang
Oknum Lurah di kecamatan Soreang berinisial A digiring ke Kantor Panwaslu Kota Parepare, Senin dini hari, (18/06/2018).
Setelah Tim Buser Pasangan Calon Faisal Andi Sapada – Asriady Samad bersama warga setempat pergoki lurah tersebut membawa amplop berisi puluhan uang pecahan Rp50ribu dan Rp100 ribu yang nilainya jutaan.
Lurah yang memang diduga pro ke salah satu kandidat dalam Pilwalkot Parepare ini diduga akan membagi bagikan uang tersebut ke warga untuk memenangkan salah satu kandidat di daerah Pallakawe, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang.
Salah satu Tim Buser FAS, Agus Mante mengaku telah memantau pergerakan oknum Lurah tersebut. “Ada barang bukti berupa uang didalam amplop, jadi kami duga ia akan membantu pasangan calon yang dia dukung, dan kami serahkan ke Panwas Kota Parepare,” katanya.
Salah satu Saksi Asdar, mengaku, pihaknya setelah mendapatkan info jika Lurah Lakessi mengumpulkan sejumlah orang di daerah lorong Palakawe dan lansung ke Lokasi. “Info yang kami dapat, mereka sengaja dikumpul dan akan diberikan uang untuk alasan memilih salah satu calon,” terangnya.
Asdar menjelaskan, Lurah tersebut ditemukan memakai tas yang berisikan uang dengan amplop yang terbuka, “Didepan Lorong kami temukan Pak Lurah bersama Ketua RT dan beberapa orang yang diduga bekerja sama untuk membagika uang,” ungkap dia.
Sementara itu, Oknum Lurah Berinisial A yang merupakan Lurah di Kecamatan Soreang itu menyangkali jika dirinya membagikan uang untuk memenangkan salah satu Paslon. Ia mengaku jika uang jutaan itu milik pribadinya. “Saya tidak bawa dompet, apa salahnya saya bawa uang di tas saya,” kilahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Panwaslu yang coba dihubungi terkait dugaan money politic ini belum memberikan jawaban. (Ady)