WAJO, PenaRakyat.com – Upaya memperluas partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu terus dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wajo. Salah satunya melalui rencana memasukkan program karya ilmiah dan kegiatan kepemiluan di tingkat SMA hingga perguruan tinggi.
Anggota Bawaslu Wajo, Andi Samsir, mengungkapkan bahwa langkah tersebut menjadi bagian dari strategi memperkuat kesadaran politik dan tanggung jawab demokrasi di kalangan pemilih pemula.
“Tidak menutup kemungkinan ke depan, karena Bawaslu sudah menjadi satuan kerja (satker), akan dimasukkan program karya ilmiah baik tingkat SMA maupun mahasiswa, termasuk keterlibatan mereka dalam pemilihan OSIS,” ujarnya kepada Penarakyat.com, Rabu (29, Oktober).
Menurutnya, selama ini peran Bawaslu dalam kegiatan pemilihan OSIS di sekolah masih terbatas. “Selama ini dalam pemilihan ketua OSIS, Bawaslu hadir hanya sebagai undangan dari Dinas Pendidikan,” kata Andi Samsir.
Dengan penguatan program pengawasan partisipatif, Bawaslu Wajo berharap generasi muda tidak hanya memahami proses demokrasi, tetapi juga memiliki kesadaran kritis terhadap pentingnya pemilu yang jujur dan adil.
Langkah ini sejalan dengan semangat Bawaslu RI yang mendorong pembentukan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) serta kemitraan dengan lembaga pendidikan untuk melahirkan pemilih cerdas dan pengawas aktif sejak dini.
















Tinggalkan Balasan