WAJO, PenaRakyat.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wajo menghadirkan inovasi baru dalam menyebarkan informasi publik. Melalui program podcast bertajuk “KADERA” (Kawal Demokrasi Rakyat), Bawaslu Wajo berupaya memperkuat edukasi kepemiluan sekaligus mendekatkan lembaga pengawas pemilu dengan masyarakat.

Gagasan ini lahir dari rapat pengelolaan kehumasan, peliputan, dokumentasi, dan informasi publik yang digelar di Kantor Bawaslu Wajo, Senin (3/11/2025). Program tersebut diharapkan menjadi ruang dialog terbuka yang membahas berbagai isu demokrasi, pengawasan, serta partisipasi masyarakat dengan cara yang ringan dan mudah dipahami.

Ketua Bawaslu Wajo, Andi Hasmadi, menjelaskan bahwa podcast ini akan menjadi media baru bagi lembaganya untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif tentang kepemiluan.

“Kami ingin menghadirkan format komunikasi yang lebih segar. Podcast KADERA menjadi jembatan agar masyarakat bisa memahami kerja-kerja pengawasan pemilu dengan cara yang lebih dekat dan menarik,” ujarnya.

Menurutnya, kehumasan tidak lagi cukup hanya dengan rilis berita atau publikasi di media sosial. Diperlukan inovasi yang mampu menjangkau berbagai kalangan, terutama generasi muda yang akrab dengan platform digital.

“Citra lembaga bukan hanya soal formalitas, tapi bagaimana publik merasakan kehadiran Bawaslu di ruang-ruang informasi,” tambahnya.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Faurizah, menilai podcast KADERA merupakan langkah maju dalam strategi komunikasi publik.

“Podcast ini bisa menjadi sarana efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif. Topiknya bisa beragam, mulai dari isu kepemiluan, etika demokrasi, hingga kisah inspiratif pengawas di lapangan,” terangnya.

Ia menambahkan, keberlanjutan program ini membutuhkan dukungan semua pimpinan dan divisi agar setiap episode membahas isu-isu aktual yang relevan dengan dinamika kepemiluan.

“Kami akan bahas topik-topik penting melalui pleno pimpinan, agar setiap konten memiliki arah yang jelas dan memberi manfaat bagi publik,” kata Faurizah.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Wajo Andi Ira Setyawati berharap program KADERA menjadi wadah kreatif bagi seluruh jajaran untuk berkontribusi.

“Kami ingin semua staf terlibat, baik dalam produksi konten maupun ide topik. Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin kuat pula pesan yang kita sampaikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui podcast ini Bawaslu Wajo ingin membangun citra humas yang edukatif, komunikatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Harapannya, publik semakin memahami peran Bawaslu sebagai pengawas pemilu sekaligus mitra masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi.

Rapat pengelolaan kehumasan ini diikuti seluruh staf Bawaslu Wajo dan menjadi langkah awal penguatan strategi komunikasi digital lembaga pengawas pemilu di daerah.