Bayar Rp63 Juta, IRT Ini Gagal Masuk Kedokteran Unhas

image
(ilustrasi.net)

SIDRAP, penarakyat.com — Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Sidrap, Hj Nanna (51), menjadi korban penipuan calo yang mengaku bisa membantu anaknya masuk Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dugaan penipuan itu bermula 4 Desember 2014 silam. Kala itu korban bertemu dengan seorang lelaki mengaku bernama Muhsin Halele, S.Sos, MSi. Perkenalan berlanjut, lelaki itu kemudian menjanjikan korban akan meluluskan anaknya masuk di Fakultas kedokteran Unhas.

Merasa percaya dengan Muhsin, korban pun memenuhi syarat yang diajukan. Salah satunya dengan menyerahkan uang sebagai pelicin sebanyak Rp63 juta. Sayangnya, hingga saat ini anak Hj Nanna belum juga menjadi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unhas itu.

Kesal janji Muhsin tak terealisasi dan cukup lama, perempuan yang beralamatkan di Jl. Nene Mallomo, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Sidrap itu, memutuskan untuk melaporkan perbuatan Muhsin di Mapolres Sidrap, Senin, (21/11/2016).

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sidrap, Hj Nanna mengaku sudah lama tak pernah bertemu dengan Muhsin. Juga, uang Rp63 juta yang pernah diserahkannya, hingga kini belum dikembalikan Muhsin kepadanya.

“Masalahnya saya sudah lama tak bertemu dengan dia (Muhsin). Kalaupun misalnya memang tidak sanggup, ya, mestinya dia kembalikan saja uang saya, tapi jangankan kembalikan uang itu, menemui saya saja sudah tidak,” kata Hj Nanna.

Kapolres Sidrap, AKBP Anggi Naulifar Siregar, melalui Kasat Reskrim, AKP Chandra YP, membenarkan pengaduan Hj Nanna itu.

“Laporannya baru kita terima kemarin. Korban dan pelaku belum diperiksa, pekan depan pemeriksaan baru dimulai,” kata AKP Chandra, siang tadi.‎

Penanganan kasus itu, kata AKP Chandra, akan diawali dengan pengumpulan bahan dan keterangan dari korban, saksi-saksi serta terduga pelaku. “Karena mencatut nama salah satu PT, maka diperlukan koordinasi kesana nantinya,” kata AKP Chandra.  (ady sanjaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *