ENREKANG, Penarakyat.com — Gerakan sadar Zakat pada seluruh Masjid di Kabupaten Enrekang melalui Khotbah Jumat.
Hal ini dikatakan Baharuddin, Pimpinan BAZNAS Enrekang bahwa Jumat ke tiga di bulan Oktober sudah sekitar 500 Masjid yang telah disasar sesuai data yang di sampaikan UPZ kecamatan se-kabupaten Enrekang,Jumat 23/10/2020.
Muballig yang dilibatkan adalah para Muballig yang menguasai materi Zakat.
Konten materi yang wajib di sampaikan para muballig menjelasakan konsep manajerial melalui peran Amil dan lembaga zakat dalam hal ini baznas Enrekang.
” Kami menyiapkan teks Khutbah seragam, dan referensi buku hutbah zakat dan buku praktis berzakat”jelas Bahar
BAZNAS Enrekang telah bekerjasama dengan Kors Muballig Kecamatan dan Panitia Masjid
yang selama ini sudah punya jadwal hutbah, kami menyiapkan konten teks materi Hutbahnya”. Kata Bahar.
Lanjutnya, gerakan sadar zakat adalah kampanye zakat dalam rangka penyadaran akan kewajiban rukun Islam. Menyampaikan Konsep Zakat sebagai system’ ekonomi Islam yang berkeadilan sosial, kepemilikan harta seseorang wajib berbagi kepada orang yang kurang beruntung atau fakir miskin dan 8 asnap golongan yang punya hak terhadap kepemilikan harta seseorang.
Lebih jauh dia menjelaskan Baznas mencoba menjalankan syariat Zakat, sebagaimana penerapan system Zakat pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, kita yakin bahwa konsep Zakat ini sebagai solusi atas system’
cavitalis yang berlaku selama ini.
Sisi lain, Konsep zakat relevan dengan tagline TOBANA, tolong menolong bantu membantu. dana infaq dan shodaqoh selama ini .
sasaran kita pada jamaah masjid karena simpul jamaah masjid tergabung kelompok masyarakat Muzakki dan Mustahik, serta Amil Zakat. Ketiga pelaku zakat jika mereka sepaham tentang konsep Zakat sungguh luar biasa, target kita masjid akan di jadikan basis pengelolaan zakat yang optimal di masa datang, .UPZ Masjid akan di kuatkan lembaganya, kuatkan kerjasama dengan panitia
pembangunan masjid. Sambung Dosen UM Enrekang ini.
Khutbah Jumat hanyalah satu instrumen sosialisasi dari sekian improvisasi Dilakukan BAZNAS Enrekang, akan terus berbenah diri menyiapkan Lembaga layanan Mustahik dan layanan Muzakki,”imbuhnya. (Mbass)