Beda Dukungan, Rumah Dipindah Paksa

SOPPENG, penarakyat.com –Persaingan politik mulai memanas di Pilkada Soppeng. Seorang warga yang beda dukungan mendapat perlakuan yang tidak pantas. Rumahnya dipindahkan.

Adalah Lamang, warga Pajalele, Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng yang karena tak mendukung pasangan nomor urut 1, calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide-Andi Zulkarnain Soetomo (LHD Azas), dia diminta untuk memidahkan rumahnya oleh pemilik tanah.

Pemilik tanah mendukung LHD Azas, sementara Lamang mendukung nomor urut 2, calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak – Supriansa (Akar Super). Sebagaimana diketahui, Lamang hanya membangun rumah di atas lahan H Mappiare.

Kejadian memiriskan itu terjadi, Minggu (29/11) di Pajalele,  Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng. Lamang   terpaksa harus mengangkat rumahnya dari tanah yang dipinjamnya itu karena pemilik tanah tiba-tiba memintanya untuk pindah.

Informasi yang diperoleh, Lamang memindahkan rumah karena tidak mendukung paslon nomor satu. “Awalnya menantu dari penggarap tanah menemui Lamang. Berselang sekitar satu minggu dirinya dihubungi pemilik tanah bahwa lahan tersebut akan ditanami pisang oleh penggarap,” kata seorang warga.

Ironisnya, pemilik tanah itu masih keluarga dekatnya. Proses pemindahan rumah  berlangsung dramatis. Ratusan warga yang sebagian besar adalah simpatisan pasangan Akar Super membantu Mansyur, orangtua Lamang, memindahkan rumahnya ke tanah kosong milik warga lain yang bermurah hati meminjamkan tanahnya untuk sementara waktu.

“Ini membuat saya lebih mantap memilih Pung Dulli (panggilan Andi Kaswadi Razak). Kejadian ini tak mengendurkan semangat saya. Saya konsentrasi memenangkan Akar Super,” kata Mansyur sembari menyatakan dirinya belum memikirkan langkah selanjutnya. (um/cr1)