SIDRAP, Penarakyat.com — Tak henti-hentinya Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIK, MH, terus mengkampanyekan bahaya laten HOAX.
Hal ini bertujuan agar maraknya penyebaran hoax virus yang belakangan meresahkan masyarakat bisa meminimalisir.
Setidaknya, ajakan sosialisasi pada masyarakat ini bisa dipahami bagaimana mencerna dan memilah-milah mana berita bohong dan mana berita edukasi.
Hal tersebut ditegaskan AKBP Ade Indrawan saat mendeklarasikan kampanye anti Hoax, di pelataran Panker Ganggawa, Pangkajene, kelurahan Lakessi kecamatan Maritengngae Sidrap, Minggu pagi (18/03/2018).
“Kita tidak akan berhenti mengedukasi masyarakat untuk memahami dampak bahaya HOAX. sebab berita bohong itu bisa memecah belah persatuan bangsa terutama masyarakat Sidrap,”lontar Ade Indrawan usai deklarasi tersebut.
Hal senada juga dikemukakan Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Eko Paskah. HN. Dihadapan padukan TNI-POLRI, dan masyarakat, Eko berpesan agar masyarakat tidak terpecah hanya karena perbedaan politik.
Apalagi harus terjerumus hukum karena menyebar berita-berita bohong sehingga memicu keresahan yang berujung caos antar masyarakat.
“Ini yang kita selalu di media sosial. Silahkan, kita boleh berbeda pandangan politik, tapi tali silahturahmi dan persaudaraan tidak boleh terputus hanya karena kepentingan politik dan perbedaan,”ucap Eko Paskah dalam pencerahannya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakapolres Kompol H. Sudarno, Kabag Ops AKP Ilyas Ardi, Kabag Sumda Kompol Salman, Kasat Intelkam AKP A.Roby Manaungi dan Kasat Reskrim AKP Anita Taherong.
Selain hadir pula Kepala Dinas PU Abd Rasyid, Sekertaris Satpol PP dan Damkar Pemkab Sidrap Zainal Arifin termasuk Danramil 1420-03 Maritengngae Kapt Inf Haryono SE, Ketua Muhammadiyah Muh Ishak serta pengurus Banser Ansor NU cabang Sidrap dan puluhan Siswa SMU Negeri 1 Pangsid.
Acara diakhir dengan pelepasan balon ke udara secara simbolis sebagai pertanda peran melawan sudah dimulai. (Ady)