PAREPARE, Penarakyat.com — Kampanye dialogis pasangan nomor urut dua Pilwalkot Parepare, Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad (FAS) disambut ratusan warga Lauleng, kecamatan Soreang, Kota Parepare, Jumat sore, 13 April 2018.
Warga yang hadir nampak antusias menyimak paparan program pasangan berakronim SibawaKi ini, demikian halnya saat sesi tanya jawab, warga curhat atas sejumlah permasalahan dan bantuan.
Seperti yang disampaikan warga, Laran, yang pertanyaan bantuan untuk warga di Lauleng tersebut, pasalnya bantuan dari Parepare kerap berubah-ubah. Ia mencontohkan sebelumnya bantuan berupa beras, namun tiba-tiba diubah menjadi uang tunai disaat harga beras melambung naik.
“Kami heran dengan model bantuan dari pemerintah Parepare untuk warga kami yang kusta di Lauleng. Bantuan untuk warga kusta diubah-ubah pak. Waktu beras harga murah dikasi bantuan beras, tapi saat harga beras naik diberi bantuan uang, yang nilainya tidak sepadan dengan jumlah beras selama ini,” ujar Laran, berharap solusi dari FAS bila terpilih jadi walikota.
Diakhir pertanyaannya, warga ini juga mengutip pepatah bijak, agar pemimpin itu se-iya se-kata dengan perbuatannya. “Katakanlah apa yang akan dikerjakan, dan kerjakanlah apa yang telah dikatakan”. Pesannya.
Warga lainnya Saha, juga pertanyakan bantuan bagi pertanian dan peternakan bagi masyarakat, pasalnya, ia sebagai petani kebun tidak pernah mendapat bantuan pemerintah, demikian halnya dengan bantuan ternak yang ia harapkan, yakni bantuan sapi untuk dikembangkan biakkan.
“kami juga butuh bantuan-bantuan yang bisa dikelolah guna peningkatan ekonomi keluarga,” kata Saha.
Sementara FAS yang mendengar curahan hati dan harapan masyarakat tersebut janjikan wujudkan harapan baru bagi masyarakat yang merata dan berkeadilan. Faisal janji, bila diberi amanah memimpin Parepare kedepan, bantuan-bantuan akan diberikan berdasarkan kebutuhan, dan mengutamakan yang paling mendesak, bukan berdasarkan kedekatan atau keluarga oknum-oknum tertentu.
Sementara terkait bantuan beras yang diganti dengan uang tunai, lantaran harga beras naik. FAS menyampaikan jika itu memerlukan pemimpin yang konsisten, yang jujur, yang berpegang teguh dengan prinsip dan janjinya.
“InsyaAllah, bila saya dan pak Asriady terpilih, tidak akan khianati amanah masyarakat yang diberikan. Bantuan tidak boleh diubah-ubah seenaknya, harus sesuai dengan petunjuk teknis atau aturan,”tegasnya. (tm-fas)