PANGKEP, Penarakyat.com — Tangaya, minggu, 15.09.2019. Berdasarkan adanya laporan dari warga P. Lilikang desa Sabalana, kecamatan Liukang Tangaya telah menolong empat orang antara lain lelaki ASKAR, lelaki HAERUDDIN, lelaki AGUS dan lelaki ASWIN keempat orang tersebut adalah anak buah kapal KLM BERKAT RAHMAD GT 132 yang mengalami musibah tenggelam.
Kapal yang naas tersebut bermuatan bawang merah, kacang tanah dan garam berangkat dari pelabuhan Bima NTB hari Kamis tanggal 12 september 2019 sekitar jam 20.00 wita. Dalam pelayaran pada hari jum’ at 13. September 2019 jam 21.00 wita tepatnya sebelah timur P.Lilikang kapal mengalami kebocoran dan mengakibatkan kapal tenggelam dan tidak bisa diselamatkan. Sehinga semua awak kapal untuk meninggalkan kapal mencari pertolongan.
Dari keterangan keempat awak kapal yang ditolong warga tersebut mengatakan bahwa kapal BERKAT RAHMAT GT 132 jumlah awak kapal (crew) 7 tujuh orang yang mana antara lain HASBUDI (nahkoda), ASKAR,HAERUDDIN, AGUS, ADWIN, HASANUDDIN dan lelaki ASHAR, dengan yang ditemukan olah warga sebanyak 4 orang masih tersisa 3 awak kapal belum ditemukan. antara lain HASBUDI Nahkoda, ASHAR dan HASANUDIN.
Dari keterangan tersebut Kapolsek Lk.Tangaya langsung koordinasi dengan kasiops BASARNAS, makassar BASRI dan SAT POLAIR Polres Pangkep.
Dari hasil koordinasi BASARNAS, SAR SATPOLAIR POLRES PANGKEP, SAR UNM MAKASSAR serta KAPOLSEK LK TANGAYA dengan Kapal BASARNAS ANTASENA menuju tempat koordinat terjadinya laka laut untuk melakukan pencarian terhadap 3 awak kapal yang belum ditemukan. (Agus)