SIDRAP, Penarakyat.com — Sudah pasti setiap momentum pasca lebaran dimanfaatkan untuk bersilahturahmi. Tak terkecuali kegiatan reunian bersama alumni juga dilakoni usai lebaran.
Sama yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (Smansa), para alumninya menggelar halal bilhalal dan reuni bersama.
Reuni yang dikemas temu kangen sesama mantan korps putih abu-abu ini dilakukan oleh angkatan tahun 2000 SMA Negeri 1 (Dahulu SMA Negeri 467 Pangsid) ini.
Sedikitnya, puluhan alumni hadir dalam acara temu kangen yang diprakarsai 3 orang alumni masing-masing Muh Yusuf Dhoni DM,SH, MKn, Dr Syamsul Bahri, MKes, S.Apt dan Muhammad Hidayatullaj Abbas,SIP.
Untuk lebih mengakrabkan suasana, para alumni 2000an ini memilih tempat reuni dilokasi warung makan Mudji, Sabtu (08/06/2019).
Alhasil, tidak hanya sekedar reunian dan temu kangen semata, namun ada hikmah dan makna dibalik pertemuan mereka dalam bersilaturahmi itu yakni menginisiasi pengumpulan Donasi dana pembangunan Water Closed (WC) untuk sekolah Asal di SMANSA yang sekarang berganti nama SMA Negeri 2 Sidrap.
“Alhamdulillah, teman-teman alumni angkatan 2000 cukup antusias merespon donasi untuk pembangunan WC sekolah asal kita. Pertemuan ini merupakan jalinan ukhuwah silahturahim agar komunikasi rekan-rekan alumni tidak terputus,”ungkap Ketua Alumni 2000 SMAN 467 Pangsid Muh Yusuf Doni, disela-sela acara reunian tersebut sesaat lalu.
Dalam suasana kekeluargaan itu, banyak kenangan direview saat masih menggunakan seragam putih abu-abu 19 tahun silam.
“Pokoknya nostalgia waktu masih sekolah begitu indah untuk dikenang. Banyak kesan manis waktu sekolah dulu. Serasa pengen memutar ulang kembali jaman sekolah kita dulu,”kenang Yusuf yang saat ini jadi pamong ASN di Lingkup Pemkab Sidrap.
Satu hal, kata dia, kegiatan ini akan menjadi kalender tahunan diadakan pertemuan, setidaknya sekali dalam 3 tahun diadakan reuni temu kangen.
“Insyaallah, kami sudah sepakat untuk melakukan pertemuan alumni setidak setiap hari lebaran atau sekali dalam 3 kalender,”ucap Dhoni sapaan akrabnya yang turut diamini alumni lainnya Hidayatullah.
Hal senada juga dikemukakan Syamsul Bahri. Mantan juru bicara pasangan bupati Sidrap terpilih H.Dollah Mando dan H.Mahmud Yusuf ini menambahkan banyak kisah suka duka waktu disekolah.
“Pokoknya begitu indah untuk dikenang,” ucapnya.
Syamsul berharap para alumni menciptakan kreasi yang bermanfaat agar alumni angkatan 2000an ini dikenang oleh masyarakat, terutama para guru sekolah asal baik yang purna bhakti maupun yang masih aktif.
“Termasuk adik-adik letting kita bisa mencontoh inovasi yang kita perbuat untuk kepentingan sekolah tempat kita menimbah ilmu dulu,”imbuhnya. (Ady)