Bersama Tokoh Pemuda Sulsel, Wagub Hadiri Pelantikan PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel

Bersama Tokoh Pemuda Sulsel, Wagub Hadiri Pelantikan PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel

*Andi Sudirman Harap Ada Sinergitas Antara Pemprov Sulsel dan Pemuda Muhammadiyah

MAKASSAR, Penarakyat.com — Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel di Claro Hotel, Minggu (8/9).
Dalam kegiatan tersebut, Andi Sudirman menyampaikan harapan adanya sinergi dalam investasi dan pembangunan berkelanjutan Sulawesi Selatan bersama Pemuda Muhammadiyah.

“Berfikir untuk kemajuan harus fokus efektif dan efesien, tanpa itu, semua menjadi amburadul,” kata Andi Sudirman.

Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang terbentuk tahun 1932. Tokoh pendiri organisasi Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan mengharapkan dapat melakukan pembinaan terhadap remaja dan pemuda Islam melalui Pemuda Muhammadiyah.

Kegiatan yang bertema “Maju Bersama, Pemuda Berdaya”, ini dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Sunanto. Dalam sambutannya Sunanto menyampaikan agar pengurus terpilih dapat mengedepankan kebersamaan dan soliditas.

“Saya berharap kepada pengurus terpilih agar mulai ciptakan ruang bersama untuk tumbuh para kader dan medium bersama menanam dan menyemai gagasan,” pesannya.

Muhammadiyah sesuai sejarah, dipahami sebagai organisasi islam yang memiliki sejarah panjang dalam membangun Negeri ini. Muhammadiyah telah memiliki legitimilasi dan tidak ada keraguan di dalamnya. Program yang diberikan Muhammadiyah juga merupakan solusi untuk pembangunan Sulsel.

“Program Muhammadiyah salah satunya kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi telah terlaksana melalui Alquran, terus mengembalikan dan jika ingin memajukan suatu negara dekatkan ummat kepada Alquran,” ujarnya.

Kerja sama antara Muhammadiyah bersama Pemerintah Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat telah terjalin di Sulawesi Selatan berupa pemberdayaan di bidang pertanian.

“Kami juga berkolaborasi bersama Muhammadiyah melalui Unismuh dan warganya melalui program pertanian berupa keterlibatan warga Muhammadiyah dan ahlinya, sehingga saat ini telah mengekspor jagung,” jelasnya. (Aswin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *