WAJO, PenaRakyat.com – Harga Bitcoin hari ini, 26 April 2025, menunjukkan tren penguatan signifikan. Per pukul 15.30 WITA, BTC diperdagangkan di kisaran $95.123,76 atau sekitar Rp1,57 miliar, naik 3,02% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini memicu spekulasi bahwa Bitcoin berpotensi menuju all time high (ATH) baru dalam waktu dekat.

Menurut data dari CoinMarketCap, Bitcoin telah meningkat lebih dari 15% dalam seminggu terakhir dan menempati posisi teratas dalam kapitalisasi pasar global.

Harga Bitcoin di Berbagai Platform

Dikutip dari CoinGecko, harga BTC hari ini mencapai $95.123, dengan volume perdagangan yang tetap stabil. Data ini selaras dengan Indodax yang mencatat harga BTC di Indonesia menyentuh Rp1,57 miliar.

Sementara itu, Tokocrypto melaporkan volume perdagangan BTC/USDT melonjak, mencerminkan peningkatan minat investor ritel di Indonesia.

Adapun Binance menunjukkan harga tertinggi harian Bitcoin berada di $95.480, dan terendahnya $91.930, menandakan volatilitas yang cukup tinggi menjelang akhir pekan.

Analisis Teknikal BTC Hari Ini

Data dari Tokocrypto menunjukkan tren menguat dari indikator teknikal berikut:

  • RSI (Relative Strength Index): 68,9 – mendekati zona overbought, menandakan tekanan beli masih dominan.
  • MACD: Garis MACD memotong ke atas sinyal – mengindikasikan potensi tren naik.
  • Support kuat: $91.700
  • Resistance terdekat: $96.500 – $98.000

Prediksi Pergerakan BTC

  • Skenario bullish: Jika BTC mampu menembus resistance $96.500, maka peluang menembus $100.000 semakin terbuka.
  • Skenario koreksi: Jika gagal bertahan di atas $92.000, harga berpotensi terkoreksi menuju area $89.500.

Analis Tokocrypto menilai, “Kenaikan saat ini ditopang oleh sentimen global positif, termasuk akumulasi oleh institusi besar dan pembaruan ETF Bitcoin di AS.”

(Jumardi)

Disclaimer: Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Perdagangan aset kripto memiliki risiko tinggi, dan harga dapat berfluktuasi secara signifikan. Pembaca disarankan untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

Tag Terkait:
Jumardi
Penulis