WAJO, PenaRakyat.com – Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan jual setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi di kisaran 111.980 USDT. Harga BTC hari ini, Jumat (30/5), berada di sekitar 106.101 USDT, turun sekitar -1,38% dalam 24 jam terakhir. Koreksi ini menjadi sorotan pelaku pasar, terutama karena BTC kini telah menembus Moving Average 7-hari (MA7) yang berada di 107.801 USDT.

Penurunan ini menunjukkan bahwa tekanan jual dalam jangka pendek mulai meningkat. Namun, harapan masih tersisa selama harga BTC tetap bertahan di atas MA30 (103.672 USDT). Jika support ini berhasil dipertahankan, ada peluang harga kembali menguat menuju 108.000 hingga 111.000 USDT.

RSI dan Volume Belum Beri Sinyal Penguatan

Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan level 42,32—mengindikasikan pasar berada dalam fase netral cenderung melemah. “Jika RSI turun di bawah 40 tanpa ada sinyal pembalikan, maka koreksi bisa berlanjut hingga ke kisaran 100.000 hingga 98.000 USDT,” ujar salah seorang analis teknikal, Umar.

Secara teknikal, pola double top mulai terbentuk jika harga gagal menembus kembali ke atas 111.000. Volume yang belum menunjukkan lonjakan signifikan turut memperkuat sinyal bahwa saat ini pasar sedang mencari arah baru.

Altcoin Ikut Terkoreksi: ETH dan PEPE Melemah

Ethereum (ETH) pun ikut terkoreksi, turun 3,45% ke level 2.634,47 USDT. Meskipun masih bertahan di atas MA7 dan MA30, ETH mengalami penolakan di area resistance 2.788 USDT. RSI yang berada di kisaran 60 menunjukkan potensi koreksi ringan dalam waktu dekat. “Selama harga tetap di atas 2.377 USDT, tren bullish jangka menengah masih terjaga,” tambahnya.

Sementara itu, token PEPE yang sebelumnya mencatat lonjakan tinggi, kini mengalami penurunan tajam sebesar 10,34% ke level 0.00001301 USDT. Harga telah breakdown dari MA7, namun masih di atas MA30, membuka dua kemungkinan: pantulan ke 0.0000146 atau koreksi lebih dalam ke 0.0000110 jika support gagal bertahan.

Bitcoin dan altcoin utama sedang berada dalam fase konsolidasi setelah reli besar sebelumnya. Trader disarankan untuk mencermati pergerakan di sekitar garis MA30 dan indikator RSI sebagai sinyal konfirmasi sebelum mengambil posisi beli atau jual. Fase ini dinilai krusial karena dapat menentukan arah tren selanjutnya.

(Jumardi)


Disclaimer

Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Perdagangan aset kripto memiliki risiko tinggi, dan harga dapat berfluktuasi secara signifikan. Pembaca disarankan untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.