WAJO, PenaRakyat.com – Harga Bitcoin hari ini, Senin (13/5/2025), mengalami koreksi signifikan ke level sekitar Rp1,72 miliar atau setara USD 102.000. Penurunan ini terjadi setelah sebelumnya Bitcoin sempat menyentuh puncak di USD 105.728. Beberapa analis menyebut koreksi ini sebagai wajar, mengingat reli yang terjadi pada pekan lalu.

Data harga Bitcoin hari ini dihimpun dari lima platform utama, yakni Tokocrypto, Binance, Indodax, CoinGecko, dan CoinMarketCap hingga pukul 13.00 WITA.

Menurut sejumlah analisis , koreksi harga BTC masih tergolong sehat dan berpotensi kembali menguat jika dukungan volume beli tetap kuat. Mereka berpendapat bahwa ini bukan sinyal bahaya, melainkan jeda wajar dalam tren naik.

Sementara itu, Binance mencatat harga Bitcoin berada di level USD 102.555, turun 2,6 persen dalam 24 jam terakhir. Di Indodax, harga BTC tercatat Rp1.720.000.000, turun dibandingkan harga akhir pekan lalu.

Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan ke USD 2.443, disusul BNB di USD 642, dan Solana (SOL) yang melemah ke USD 169.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, turut memberikan pandangan terkait arah pergerakan Bitcoin ke depan. Dalam wawancaranya, ia menyebutkan bahwa harga Bitcoin berpeluang menembus USD 200.000 jika didukung regulasi global dan minat institusional. Pernyataan ini dikutip dari berita Tokocrypto.

“Kita berada di awal fase adopsi massal kripto. Lonjakan harga bukan mustahil, tapi akan ditentukan oleh sentimen makro dan kepastian hukum,” ujarnya.

(Jumardi)


Disclaimer:
Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Perdagangan aset kripto memiliki risiko tinggi, dan harga dapat berfluktuasi secara signifikan. Pembaca disarankan untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.