BPS Sebut Sidrap Hebat. Jumlah Pengangguran Warganya Turun Drastis

BPS Sebut Sidrap Hebat. Jumlah Pengangguran Warganya Turun Drastis

SIDRAP, Penarakyat.com — Kabupaten Sidrap kembali cetak prestasi dibidang ekonomi kerakyatan.

Sebuah torehan kesuksesan dicapai H Rusdi Masse (RMS) sebagai Bupati Sidrap dua periode. Angka pengangguran masyarakatnya secara umum kembali di klaim turun drastis.

Keberhasilan ini tidak lepas dari program-program kerja yang sangat pro rakyat digagas RMS. Sehingga tak hanya angka pengangguran berhasil ditekan, namun juga ketua NasDem Sulsel ini berhasil menjadikan Sidrap sebagai kabupaten paling terendah angka kemiskinannya di Sulsel.

Keberhasilan RMS membawa kesejahteraan ini tidak terlepas peningkatan sektor ekonomi Masyarakat sehingga berhasil menekan angka pengangguran dalam kurun satu Dekade kepemimpinannya.

Seperti data yang dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, angka pengangguran di Sidrap sisa 3 persen atau 3.000 orang saja dari total sekitar 100 ribu angkatan kerja di Sidrap.

Angka 3 persen ini adalah hasil penurunan dari jumlah 6 persen atau 6.000 orang angka pengangguran di Sidrap sebelumnya pada tahun 2015.

“Jadi ada penurunan dari sekitar 6 persen menjadi siaa 3 persen pengangguran di Sidrap,” ungkap Kepala BPS Sidrap Misbahuddin, Rabu (3/1/2018).

Penurunan angka pengangguran ini tak lepas dari kebijakan pemerintah Daerah Sidrap yang mendatangkan sejumlah investor di Sidrap, kebijakan dorongan untuk peningkatan usaha kecil dan menengah, peningkatan pelatihan dan keterampilan dan lain sebagainya.

BPS Sidrap melangsir bahwa kemiskinan di Kabupaten Sidrap juga mengalami penurunan. Hanya saja, Misbahuddin belum bisa memberikan data lengkap karena masih terus diolah serta akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

Sekadar diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Sidrap yang hanya 5,4 persen pada awal 2017 lalu menjadi angka paling rendah di seluruh kabupaten se Sulsel.

Bukan hanya itu, di tangan Rusdi Masse, pertumbuhan ekonomi di Sidrap menanjak terus dan mencatatkan diri sebagai kabupaten paling tinggi kontribusinya untuk angka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulsel yakni 9,3 persen. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *