SIDRAP, Penarakyat.com — Program BPJS Kesehatan gratis yang dicanangkan oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, atau yang akrab disapa Kaka Syaharuddin, mendapat sambutan hangat dan pujian dari berbagai lapisan masyarakat.

Program ini dinilai sangat membantu, terutama bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan darurat tanpa harus terbebani masalah administrasi atau biaya.

Sejumlah warga Sidrap secara terbuka membagikan pengalaman mereka yang sangat terbantu dengan keberadaan BPJS gratis ini.

Salah satu testimoni datang dari seorang ibu rumah tangga yang menceritakan kejadian saat suaminya harus mendapatkan penanganan cepat di Unit Gawat Darurat (UGD) akibat diare akut.

“Assalamualaikum. Tabe bpk ibu… yang punya kartu BPJS. Saya berbagi pengalaman… tadi malam masuk UGD, Bapak langsung aktif kartunya. Masuk UGD karena diare, diobservasi dokter selama 6 jam, masuk satu cairan dan BAB empat kali. Jam 12 malam sudah bisa pulang. Baguslah, yang alergi juga cepat penanganannya di rumah sakit,” ungkapnya.

Pengalaman lain datang dari seorang ibu yang anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas. Dalam kondisi panik, ia segera melarikan anaknya ke puskesmas terdekat.

Ia mengira BPJS anaknya tidak aktif, namun ternyata layanan BPJS sudah langsung aktif dan anaknya mendapat penanganan medis yang cepat dan profesional.

“Hari Jumat kemarin anak saya disambar mobil, jatuh karena bonceng tiga. Langsung saya larikan ke puskesmas, dan Alhamdulillah langsung ditangani. Petugas puskesmas sempat periksa BPJS anak saya, katanya tidak aktif, tapi setelah dicek lebih lanjut, ternyata sudah aktif. Tidak cukup satu jam, anak saya sudah bisa pulang. Terima kasih banyak, Bapak Bupati,” kisahnya penuh rasa syukur.

Program Strategis dan Berdampak Ekonomi

Program BPJS gratis ini bukan hanya soal jaminan kesehatan, tetapi merupakan bagian dari strategi besar pembangunan kesejahteraan masyarakat di Sidrap.

Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa Pemkab Sidrap telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp41 miliar untuk membayarkan iuran BPJS seluruh warga Sidrap.

“Ini bukan hanya soal jaminan kesehatan, tetapi juga investasi daerah. Dengan adanya BPJS gratis, masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan optimal, sekaligus ekonomi daerah mendapatkan manfaat dari dana kapitasi yang kembali,” ujar Syaharuddin dalam sebuah acara bersama jajaran BPJS Kesehatan di Rumah Jabatan Bupati.

Dana kapitasi dan non-kapitasi yang dikembalikan ke daerah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan memperkuat fasilitas kesehatan lokal, meningkatkan mutu layanan medis, serta mendukung kesejahteraan tenaga kesehatan.

Selain itu, dengan kemudahan aktivasi BPJS yang dapat dilakukan dalam satu hari, masyarakat tidak lagi menghadapi hambatan birokrasi saat membutuhkan perawatan.

“Kalau ada warga yang sakit hari ini, maka BPJS-nya bisa langsung diaktifkan hari ini juga. Tidak ada alasan masyarakat terkendala akses layanan karena biaya,” tegas Bupati Syaharuddin.

Dukungan dari Pusat dan BPJS Kesehatan

Langkah Bupati Syaharuddin mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal.

Menurutnya, program JKN bukan hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang besar.

“Langkah Bupati Sidrap ini sangat tepat. JKN bukan sekadar program kesehatan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar. Masyarakat yang sehat akan lebih produktif, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Dukungan serupa juga disampaikan Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, Rahmat Asri Ritonga.

Ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan akan terus bersinergi dengan Pemkab Sidrap demi mencapai cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) 100 persen.

“Kami siap mendukung upaya Sidrap dalam mencapai UHC 100 persen. Kolaborasi ini penting agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan haknya atas layanan kesehatan,” ujarnya.

Dalam kesimpulan Program BPJS Kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Bupati Sidrap ini, H. Syaharuddin Alrif, bukan hanya menjadi solusi nyata bagi masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan pemerintahan daerah dalam mengelola anggaran publik untuk kemaslahatan warga.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Sidrap kini menjadi salah satu kabupaten yang berhasil mewujudkan layanan kesehatan gratis yang merata dan mudah diakses oleh seluruh warganya. (Riss)

Bupati Sidrap H.Syaharuddin Alrif.