SIDRAP, Penarakyat.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sidrap menyatakan sikap tegas tidak akan pernah berpaling dari Ketua Umum Demokrat AYH (Agus Harimurti Yudhoyono) pasca di kudeta oleh kubu Moeldoko.
DPC Partai Demokrat Kabupaten Sidrap sendiri langsung bersuara tegas terkait adanya kudeta di tubuh Partai besukan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Melalui Plt Ketua DPC Demokrat Sidrap, Dr. Hj.Andi Nurpati,MPd menyatakan sikap tegas dengan tetap solid dan satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Menurutnya, selama ini pihaknya selalu memegang prinsip totalitas dan loyalitas dalam menjalakan intruksi Ketua umum AYH, meski sudah jelas ada kudeta.
“Harapan rakyat adalah bisa berjuang bersama Demokrat. Partai Demokrat bisa berkoalisi dengan rakyat. Intruksi tersebut kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Terutama dalam menjalankan fungsi, tugas, wewenang serta hak dan kewajiban kami dan teman-teman yang duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sidrap khususnya,” ucapnya.
Sebagai langkah sikap tegasnya, DPC Demokrat telah resmi memasukkan Surat Perlindungan Hukum di Polres Sidrap.
Surat tersebut diantar langsung sejumlah kader termasuk anggota Legislator Sidrap Habibi dan Sekertaris DPC Partai Demokrat Sidrap Ahmad Djafar.
“Ini bentuk ketegasan kami, Demokrat Sidrap solid dan loyalitas ke AYH. Tidak ada lagi Ketua Umum Demokrat selain AYH. Ini kita buktikan surat Perlindungan Hukum diantar langsung saya sendiri, dan dampingi pengurus, serta perwakilan Fraksi dan PAC Partai Demokrat Sidrap,”ungkap Ahmad Djafar, usai menyerahkan surat tersebut ke Polres Sidrap, Jumat (19/03/2021)
Menurutnya, pasca adanya kader Demokrat Sidrap menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan di Deli Serdang, Sumatera Utara ini, para pengurus internal yang tidak setuju Demokrat Sidrap pecah kongsi atas sikap dukungan mantan ketua Demokrat Sidrap tersebut ke Moeldoko.
“Intinya, kami dan semua pengurus PAC dan pengurus harian tidak mau Partai Demokrat pecah seperti partai-partai lain. Demokrat Sidrap tetap satu komando dan tegak lurus dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono,” lontarnya.
“Perjuangan dan harapan rakyat tak boleh sirna begitu saja. Apa yang jadi keluhan, kita tindak lanjuti dengan cepat. Begitu juga keinginan tetap bersama pak Ketum AHY, Kami tegak lurus dan satu komando di bawah kepemimpinan AHY,” pungkasnya.
Diketahui sendiri, Partai Demokrat berhasil mendudukkan 4 kadernya sebagai anggota DPRD Sidrap periode 2019-2024. (Ady)