*Tersedia 6 Tahun Stok Beras Medium Bulog Sidrap Capai 10.204 Ton

SIDRAP, Penarakyat.com —  Badan Urusan Logisitik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) wilayah Sidrap-Enrekang resmi menggelar Lounching Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) Beras Medium tahun 2019 ini, di kompleks Pergudangan Pangkajene, kecamatan Maritengngae, Sidrap, Kamis (03/01/2019).

Peluncuran KPSH Operasi pasar (OP) ini nantinya mampu menekan harga dan tetap menstabilkan HET yang ditentukan Pemerintah pusat.

Kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Sub Divre Bulog Sidrap Ir, Siti Mardati Saing bersama Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Pemkab Sidrap Ir. Wahyuddin serta dihadiri sejumlah pejabat utama Bulog Sidrap, termasuk juga Satuan tugas (Satgas) Pangan Pemkab Sidrap.

Disela-sela kegiatan itu, Siti Mardati mengatakan kegiatan ini serentak dilakukan secara simbolis di seluruh Indonesia. Dimana dilaksanakan Peluncuran perdana sistem Ketahanan Pangan dan Stok Beras Medium sebesar 10,204 Ton untuk masa 79 bulan kedepannya.

“Alhamdulillah, Stok pangan kita sangat melimpah. Kita punya cadangan sampai 10 ribu ton dan itu akan menyokong selama 79 bulan lebih kedepannya,”ungkap Siti Mardati, disela-sela peluncuran Beras Medium tersebut.

“Terdapat juga stok beras premium kita yang siap dijual ke Distributor dan Penggilingan sebanyak 8.016 ton dan kita siap mengapalkan keluar daerah serta itu kita akan distribusikan sesuai struktur biaya patokan Bulog,”ucapnya.

WhatsApp Image 2019-01-03 at 14.47.59

Menurutnya, cadangan pasokan dan stabilitas harga beras Medium untuk 79 bulan ini kedepannya akan mencakup wilayah kerja Bulog di Sidrap dan Enrekang. “Harga patok beras saat ini masih dibawah HET (Harga Eceran Tertinggi) dari Pemerintah. Kegiatan peluncuran Stok beras Medium inilah yang dilakukan Pemerintah, Bulog serta Satgas Pangan dengan tujuan dapat menekan harga tetap stabil dipasaran maupun distributor,” lontarnya.
WhatsApp Image 2019-01-03 at 17.06.15
Kasubdivre juga menambahkan peluncuran program ini sebagai upaya utama masyarakat luas mampu menjangkau harga beras Medium tersebut. “Program ini sebagai upaya Pemerintah untuk mestabilkan harga beras. Nantinya bagi masyarakat yang ingin membeli beras medium bisa lewat RPK maupun kios-kios yang sudah kita tunjuk sebagai agen penyalur,”tandas Mardati.

Sementara, kepala Disperindag kop Sidrap H. Wahyuddin mengatakan harga dipasaran maupun distributor harus tetap menjadi komitmen agar masyarakat tidak khawatir harga tidak dimainkan dan tetap stabil. “Ini yang selalu kita tekankan pada distributor terutama pengusaha penggilingan agar tetap menstabilkan harga-harga beras medium dipasaran,”ungkapnya.

Begitu pula diharapkan pelaksanaan peluncuran stabilitas harga beras Medium 2019 ini tetap intens dilakukan pada hari pasar disetiap wilayah kecamatan dengan menjaling koordinasi pemerintah setempat. (Ady)