*Rangkaian Pengukuhan/Pelantikan PD KeBugis Kota Kendari
Laporan : Muh. Firman Hidayat
KENDARI, Penarakyat.com — Rasa kerinduan akan kampung halaman akhirnya terobati. Itulah yang tengah dirasakan seluruh warga perantau asal Kabupaten Sidrap (Sidenreng Rappang) di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Betapa tidak, sambung silaturahmi antar sesama perantau asal Bumi Nene Mallomo lewat pengukuhan pengurus KeBugis Kota Kendari terpenuhi.
Apalagi kehadiran sosok tokoh kharismatik sekaligus orang nomor satu di Kabupaten Sidrap berada ditengah-tengah mereka.
Adalah Bupati Sidrap Ir.H.Dollah Mando. Kehadirannya sangat direspon antusias dan disambut hangat oleh ribuan warga perantau asal kabupaten Sidrap yang hadir ini.
Rasa haru, bahagia bercampur rindu akan kampung halaman langsung sirna manakala mereka yang tidak pernah pulang menengok sanak famili di kampung asal di Sidrap telah terobati saat Bupati H.Dollah Mando datang menghampiri semua meja tamu yang berjumlah hampir 30-an tempat tersedia.
Satu persatu warga perantau yang hadir didatangi langsung dan disalami oleh Bupati Sidrap saat masuk di area Ballroom Pinisi Hotel Claro Kota Kendari, Minggu (24/07/2022) malam.
Bagai Orangtua dengan anak yang lama terpisah diperantauan, itulah rasa bahagia Bupati Sidrap menyapa masyarakatnya di Kota Kendari dan begitupun sebaliknya.
Saat disapa, masyarakat perantau langsung memberitahukan asal usulnya di Sidrap. Ada yang mengaku dari berbagai kecamatan seperti Maritengngae, Panca Lautan, Tellu Limpoe, Panca Rijang, Baranti dan Dua Pitue serta Watang Pulu.
“Ini saya pak Bupati, saya warga Rappang, dan ini juga ada warga Wette’e dan warga Uluale ini,”ungkap warga yang silih berganti menyapa dan bersalaman Bupati Sidrap.
Rupanya, warga perantau dari 11 kecamatan di Sidrap menyebar merata di seluruh Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari.
Begitupula kebahagiaan mereka terlengkapi saat Walikota Kendari H.Zulkarnain Kadir,SE,ME, juga turut hadir bersama-sama Bupati berada ditengah-tengah mereka.
“Orangtua saya semuanya asli Sidrap. Bapak saya orang Bilokka Panca Lautan dan Ibu Saya Desa Teteaji Tellu Limpoe dan Saya lahir besar di Kendari ini,”ungkap Walikota H.Zulkanain Kadir dalam sambutannya.
Ditempat yang sama, Bupati Sidrap H.Dollah Mando mengungkapkan kunjungan ini dalam rangka silaturrahmi dan upaya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Kendari dimana di daerah ini banyak menetap warga asal Kabupaten Sidrap.
Banyak warga merasa bahagia bisa melihat langsung Bupati Sidrap yang selama perantauan tidak pernah bertemu dan bersapa Bupatinya itu.
Bahkan, ada yang mengaku lahir dan besar di Kendari baru pertama kali melihat Bupati Sidrap. Diakui ia hanya melihat di baliho maupun di pemberitaan-pemberitaan.
“Jujur saya baru lihat pertama kali Bupati sekaligus Orangtua kita H.Dollah Mando. Terimah kasih bapak Bupati atas waktu kehadirannya. Kami bangga punya Bupati bisa melihat langsung dan menyapa kami diperantauan ini,”ungkap Ketua Pengurus Wilayah keBugis Sulawesi Tenggara Drs. H.Arban Inring saat memberi sambutannya.
Sementara hadir dalam pengukuhan/pelantikan pengurus KeBugis Kota Kendari diantaranya Ketua Umum PB Pusat KeBugis H. Mashur Mohammad Alias,SH.MSi, Sekertaris Umum Kolonel Amiruddin Laupe.
Selain Bupati Sidrap dan Walikota Kendari, turut pula hadir Ketua Kadin Sidrap, AM. Muh Yusuf Ruby,SE, Ketua Karang Taruna Sidrap Muh Yusuf Dony,SH,MKn serta Ketua PWI Sidrap-Enrekang H.Purmadi Muin,SH serta seluruh sesepuh tokoh masyarakat Sidrap dan undangan lainnya.
Adapun Ketua Pengurus Daerah keBugis Kota Kendari yang dilantik H.Amir Ali,SE sebagai Ketua dan Andi Aulia A.Djusman,SH,MKn sebagai Sekertaris.
Sebelum bertolak pulang ke Sidrap Sulawesi Selatan, H.Dollah Mando menitipkan harapan warga Sidrap diperantauan di Sultra untuk bersinergi membangun Kota Kendari pada khususnya dan Sultra pada umumnya, dan terutama daerah asalnya di Sidrap.
“Saya harap masyarakat Kendari dan Sulawesi Tenggara asal Sidrap terus menjaga nama baik daerah dan komitmen membantu pemerintah membangun daerah yang lebih baik lagi, terutama membangun daerah asal karena Sidrap butuh sinergitas membangun daerahnya bersama pemerintah,”harap Dollah Mando.
Diketahui, ada sedikitnya 3.000 warga pendatang menetap di Sultra adalah warga asal Kabupaten Sidrap. Namun tercatat itu baru hampir 300 Kepala Keluarga yang bisa terdata menetap berdomisili di Kota Kendari.
“Rupanya warga Sikampotta Sidrap banyak juga berdomisili di Sultra umumnya, dan baru terdata di Kota Kendari ada 300 Kepala Keluarga berada di Kendari,”ungkap Ketua PD KeBugis Kendari H.Amir Ali.
Ketua Umum PB KeBugis Pusat H.
Mashur Mohammad Alias berpesan kepada pengurus baru baik di tingkat wilayah maupun di daerah yang baru saja dilantik untuk tetap kompak dan bekerja sama dengan semua warga sesama perantau, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya kearifan lokal dan bersinergis kompak membantu pemerintah membangun daerah asal maupun tempat tinggal.
“Pesan saya jaga kekompakan dan bekerja sama bersinergis pemerintah serta hindari konflik perpecahan dalam tubuh Kebugis, riak riak di dalam organisasi itu hal biasa, namun tetap selalu dijaga dengan prinsip “Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge,”tandas H.Mashur berpesan. (Eful/Atir)