ENREKANG, Penarakyat.com — Bupati Enrekang Muslimin Bando melaporkan progres penanganan Covid-19, kepada Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah.
Hal itu dilakukan lewat Video Conference bersama gubernur dengan para kepala daerah se-Sulsel, Kamis 26/3.
Masing-masing kepala daerah diberi kesempatan selama lebih kurang 4 menit memaparkan laporannya, dengan dipandu Asisten I Pemprov A Aslam Patonangi.
Dalam pemaparannya, MB merinci di Enrekang terdapat Orang Dalam Resiko (ODR) 1261, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 78 , dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 2 orang.
“Dua orang PDP ini sementara dirawat di RS Maspul dan RS Lakipadada. Hasil lab-nya masih kita tunggu,” jelas MB.
Bupati juga melaporkan kegiatan penyemprotan disinfektan serentak di 129 desa/kelurahan. Terdapat sedikitnya 60 ribu KK rumah yang disemprot, dengan melibatkan mulai forkopimda hingga RT/RW.
Begitupula masalah kekurangan APD yang dilaporkan masing-masing bupati/walikota juga terjadi di Enrekang.
Terkait imbauan social distancing, telah disosialosasikan Pemkab Enrekang lewat pelbagai metode. Uniknya, bupati juga mengajak warganya yang mayoritas petani agar banyak beraktifitas di kebun.
“Dengan lebih banyak di kebun, selain jauh dari kerumunan, juga menyehatkan serta kita mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Saya sendiri belakangan ini rutin di kebun,” tandas Bupati. (Mbass)