Bupati Wajo Ajak Masyarakat Sukseskan Vasinasi

Bupati Wajo Ajak Masyarakat Sukseskan Vasinasi

WAJO, penarakyat.com – Bupati Wajo Amran Mahmud, mengajak masyarakat Kabupaten Wajo untuk mensukseskan vaksinasi covid yang gencar dilakukan. Hal tersebut demi meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus (herd immunity).

Dia menjelaskan, dampak pandemi yang telah melanda secara global dan memengaruhi tiap lini kehidupan. Selain pembatasan kegiatan masyarakat, pandemi juga menyebabkan pengurangan anggaran atau refocussing, pengembalian anggaran ke pusat untuk penanganan COVID-19.

“Akibatnya, beberapa program kita, misalnya infrastruktur jalan yang kita sudah anggarkan begitu banyak, namun karena pandemi ini, dikembalikan sebagian anggaran kita ke pusat sehingga kita maksimalkan yang ada. Anggaran yang di-refocussing itulah yang menjadi bantuan selama COVID-19 ini yang diberikan kepada masyarakat dan digunakan oleh satgas untuk penanganan,” terangnya.

Untuk itu, seteap elemen harus bahu membahu melawan covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan 5 M  (penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) dan mengikuti vaksinasi.

“Kita berharap, masa pandemi segera berakhir, sehingga program-program Pemkab Wajo bisa lebih dimaksimalkan. Karena itu, salah satu cara melewati masa pandemi, yakni bagaimana meningkatkan vaksinasi, serta selalu patuh pada protokol kesehatan,” tegasnya.

Amran menjelaskan, berbagai cara dilakukan pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi di Bumi Lamaddukelleng. Mulai dari mewajibkan vaksinasi untuk masuk mall, pasar, mengurus di Capil sampai wajib vaksin untuk penerima bantuan.

“Kami sudah sepakat dengan Forkopimda untuk menerapkan vaksinasi diberbagai aktifitas ditengah masyarakat. Karena itu bentuk usaha yang bisa kami lakukan untuk melindungi masyarakat,”ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Nur mengaku sebelumnya enggan untuk melakukan vaskinasi karena banyaknya kabar tentang bahaya vaksin, namun setelah mengikuti vaksinasi tahap pertama dirinya mengaku tidak merasakan gejala apapun.

“Sebelumnya saya takut, tapi tiga minggu lalu saya ikut vaksin, sampai sekarang masih sehat dan tidak ada efek apapun,” jelasnya.( Jum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *