WAJO, Penarakyat.com — Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si hadiri Kegiatan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 yang berlangsung di Cimahi Technopark Jalan Baros, Kota Cimahi, Rabu (29/1/2020).
Kegiatan tersebut diikuti 34 gubernur, 119 Bupati dan Wali kota se-Indonesia, serta sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Stop TB Partnership Indonesia (STPI) dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI).
Menurut Dikdik, dipilihnya Kota Cimahi untuk kegiatan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 ini karena komitmen Pemkot Cimahi terkait dengan penanggulangan TBC berjalan dengan baik.
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030
Dalam acara ini Presiden RI Jokowi turut memperagakan salam TOSS TBC.
TOSS yang dimaksud adalah Temukan Obati Sampai Sembuh TBC. Para hadirin turut mengikuti salam TOSS dari Jokowi.
“TBC TOSS, Temukan Obati Sampai Sembuh. Saya baru tahu waktu duduk tadi,” kata Jokowi di Technopark Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu 29/1/2020
Jokowi mendukung kegiatan eliminasi TBC 2030 dan memberikan apresiasi kepada kader penggerak eliminasi TBC. Jokowi juga sempat bertanya kepada salah satu kader mengenai cara menemukan warga diduga terkena TBC.
“Kalau tidak ada yang batuk juga tetap di screening. Bawa alat di lapangan, apa harus dirujuk ke Puskesmas nanti medis yang menentukan. Saya dampingi langsung di Puskesmas,” ujar salah seorang relawan bernama Kartini.
“Kalau sudah pasti kena TBC siapa yang obati?” tanya Jokowi.
“Ke Puskesmas,” jawab Kartini.
Sementara itu Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. yang juga hadir dalam acara ini sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana penanggulangan TBC di daerah harus juga ditanggulangi dengan baik, khususnya di Kabupaten Wajo.
“Kedepan khususnya di Kabupaten Wajo akan diadakan pencanangan untuk melibatkan semua stakeholder dan seluruh komponen masyarakat secara massif, agar bisa mencapai gerakan bersama secara nasional tahun 2030,” kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. (Humas Pemkab Wajo)